PEKALONGAN - Sebanyak 100 orang anak-anak muda Kota Pekalongan mengikuti kegiatan Kolaborasi Bareng (Kobar) Pemuda Pekalongan untuk Perubahan Iklim. Kegiatan yang digelar lembaga Kemitraan Governance Reform in Indonesia ini dipusatkan di Green Valey, Desa Kenteng Bandungan, Semarang, selama empat hari (3-6/7).
Ratusan anak muda yang mengikuti Kobar Pemuda Pekalongan untuk Perubahan Iklim terdiri dari peserta yang masuk dalam 25 besar lomba Aksi Generasi Muda Adaptasi Perubahan Iklim Kota Pekalongan. Selain itu mereka terdiri dari pelajar, pemuda, komunitas, perwakilan pemuda Kota Pekalongan usia 16 - 25 tahun.
Direktur Program Sustainable Governance Strategic Kemitraan Dewi Rizki mengatakan, dampak perubahan iklim sudah terjadi hampir 20 tahun di Kota Pekalongan. Itu ditandai dengan naiknya air laut serta banjir rob yang terjadi hampir setiap tahun. Kondisi ini berdampak terhadap munculnya berbagai permasalahan sosial di Kota Pekalongan.
'' Kami berharap dengan adanya kegiatan Kobar ini, anak-anak muda Pekalongan punya visi yang sama ke depan untuk bersama-sama memperbaiki kondisi Kota Pekalongan. Termasuk bagaimana bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi di daerahnya,'' ujar Dewi.
Dia menjelaskan, Kobar diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda Kota Pekalongan untuk memiliki kesadaran sekaligus inisiatif aksi-aksi bersama dalam penanganan dampak perubahan iklim. Generasi muda juga diminta menjadi agen perubahan untuk menyelamatkan Kota Pekalongan dengan kondisi yang ada saat ini.
'' 100 anak muda yang ikut Kobar kami harapkan bisa mengajak anak anak muda lainnya serta masyarakat secara luas untuk terlibat dalam gerakan bersama dalam aksi adaptasi perubahan iklim,'' tegasnya.
Dewi Rizki menambahkan, selama ini Kemitraan memberi perhatian serius terhadap kota Pekalongan yang sudah mengalami banjir rob cukup lama sebagai dampak perubahan iklim. Kemitraan berupaya berkontribusi dan terlibat secara langsung membantu Pekalongan seperti melalui program Adaptation Fund yang sedang dilakukan saat ini.
'' Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi generasi muda untuk datang ke kantor Kemitraan di Pekalongan. Manfaatkan kantor kami seperti untuk berkumpul atau berdiskusi. Kami ingin aksi adaptasi perubahan iklim bisa menjadi gerakan bersama. Termasuk melibatkan anak-anak muda di Kota Pekalongan,'' tuturnya.
Editor : Hadi Widodo