TAHUKAH ANDA, dua hari sebelum pembacaan proklamasi oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945 di Jakarta Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pernah dibacakan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sekelompok pejuang membacakan naskah proklamasi pada 15 Agustus 1945.
Lokasi tempat sekelompok pejuang itu membacakan proklamasi adalah Tugu Pensil atau Tugu Kejaksaan di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Tempat ini menjadi saksi bisu pembacaan proklamasi yang disaksikan oleh 100 hingga 150 orang. Proklamasi dibacakan oleh dr Sudarsono, kepala Rumah Sakit Kesambi yang saat ini menjadi RSUD Gunung Jati Cirebon.
Pembacaan proklamasi lebih awal itu terjadi spontan. Berawal dari telegram Sutan Syahrir kepada dr Sudarsono yang berisi informasi bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Inti telegram memerintahkan dr Sudarsono membacakan proklamasi di Tugu Kejaksaan. Perintah Syahrir itu karena dr Sudarsono dianggap mampu dan merupakan salah satu tokoh Cirebon.
Selain itu, Cirebon dipilih karena dianggap aman dari penjajah Jepang yang banyak berkumpul di kota besar setelah mereka menyerah kepada sekutu.
Pembacaan proklamasi dua hari lebih awal itu kini diperingati tiap tahunnya oleh masyarakat Cirebon sebagai pra-proklamasi.
"Kita melaksanakan peringatan pra-proklamasi di Tugu Pensil karena kami menemukan data ada pembacaan proklamasi di tempat ini oleh dr Sudarsono," ujar Prabu Dias, penyelenggara peringatan pra-proklamasi.
Menurutnya, peringatan pra-proklamasi ini juga untuk mengingat bahwa Cirebon salah satu kota perjuangan.
Setelah pembacaan proklamasi di Cirebon itu, para pejuang menyiarkan kabar serupa ke beberapa daerah lain di Cirebon seperti Waled, Palimanan, Plumbon, hingga sampai ke Jakarta.
Editor : Hadi Widodo