PEKALONGAN, iNewspantura.id – Bertempat di Ruang Jetayu, Setda Kota Pekalongan, pelatihan ini menghadirkan dua mentor, yaitu Sarbu Riyono (fotografer) dan Siti Masyitoh (wartawan).
Sri Ruminingsih, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, menyatakan, kemajuan teknologi informasi telah merevolusi metode penyebaran informasi. Saat ini, dengan media-media sosial, masyarakat merasa dimudahkan mendapatkan informasi secara cepat. Namun, keakuratan informasi yang tersebar di media sosial masih perlu dipertanyakan.
Oleh sebab itu, pelatihan yang dilaksanakan Dinkominfo Kota Pekalongan dihadapkan mampu memberi dorongan kepada jurnalis maupun pegiat fotografi di dalam menyampaikan informasi sesuai rambu-rambu yang berlaku. Terlebih, dengan pertumbuhan media online yang juga semakin menjamur.
“Saya kira, wartawan memahami betul kode etik jurnalistik. Tetapi, kita tahu bahwa saat ini era revolusi industri 4.0, era digitalisasi 4.0, saat ini media online juga begitu banyak,” ujarnya.
Untuk alasan itu, pelatihan tersebut menjadi agenda penting bagi para pelaku media untuk dapat mengupdate sekaligus mengupgrade kemampuan para jurnalis di dalam menjalani profesi kewartawanan.
Sementara, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan, Tubagus Muhammad Sadaruddin mengungkapkan, agenda pelatihan ini merupakan usulan dari jurnalis dan fotgrafi pemula. Mereka meminta agar pihaknya memfasilitasi upaya penunjang profesionalitas kinerja.
Menurut Tubagus, pelatihan dilakukan untuk mengedukasi sekaligus memberikan arahan tentang informasi yang layak kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Dinkominfo untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sebelumnya, kami banyak mendapatkan masukan dari jurnalis dan fotografer pemula yang ingin difasilitasi agar mendapatkan pelatihan yang diselenggarakan Dinkominfo,” tutur Tubagus.
Editor : Ribut Achwandi