Hormati Meninggalnya Ratu Elizabeth II Liga Inggris Pekan Ke-7 2022-2023 Resmi Ditunda

LONDON InewsPantura.id– Hormati Meninggalnya Ratu Elizabeth II Operator Liga Inggris 2022-2023 resmi menunda semua pertandingan pekan ketujuh. yang digelar pada akhir pekan ini sebagai bentuk pengormatan kepada sang ratu.

Baca Juga

Dianggap Biang Sial, Harry Maguire Buka Suara Soal Timnas Inggris di UEFA Nations League 2022-2023!

Sebagaimana diketahui, kabar dukacita datang dari Britania Raya. Ratu Elizabeth II, pemimpin yang telah menduduki tahta Kerajaan Inggris selama 70 tahun, telah menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 8 September 2022.

Baca Juga

Prediksi Fulham vs Chelsea, Akankah Pelatih Baru Hadirkan Kemenangan The Blues

Inggris kemudian menjalani 10 hari masa berdukacita. Hal itu kemudian berdampak pada acara-acara hiburan, termasuk olahraga.

Baca Juga

Antony Dipuji Setinggi Langit, Erik Ten Hag: Dia Sempurnakan Manchester United

Terkini, Liga Inggris menunda semua pertandingan pekan ketujuh yang digelar pada akhir pekan ini. Itu sebagai bentuk pengormatan kepada sang ratu.

“Pada pertemuan pagi ini, klub Liga Inggris memberi pengormatan kepada yang mulia Ratu Elizabeth II, untuk menghormati kehidupan luar biasanya, sebagai tanda respek, laga Liga Inggris pekan ini ditunda, termasuk laga Senin malam (waktu setempat),” tulis pernyataan Liga Inggris, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga

10 Pemain ini Bernomor Punggung 13 di Liga Inggris 2022-2023

“Update lebih lanjut soal jadwal Liga Inggris saat periode berduka akan diumumkan lebih lanjut,” tutup pernyataan tersebut.

Semasa Ratu Elizabeth II memimpin, olahraga Inggris dapat dikatakan maju signifikan. Buktinya, Liga Inggris kini dianggap sebagai kompetisi terbaik di Eropa.

Baca Juga

Penyebab Manchester United Lemas Dibantai Brentford 0-4

Oleh sebab itu, wajar jika operator Liga Inggris memberi penghormtan terakhir kepada Ratu Elizabeth II dengan menunda semua pertandingan pekan ketujuh. Bagaimanapun, meninggalnya Ratu Elizabeth II adalah pukulan telak untuk Britania Raya.

Editor : Hadi Widodo