get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Gandum Dunia Meroket, Begini Saran Jitu Ekonom ke Pemerintah

Dihantam Krisis Energi Terparah, Jerman Caplok Aset Minyak Raksasa Rusia

Jum'at, 16 September 2022 | 18:54 WIB
header img
Dihantam Krisis Energi Terparah, Jerman Caplok Aset Minyak Raksasa Rusia (Foto: IDXChannel)

JAKARTA, iNewsPantura.id - Invasi Rusia ke Ukraina mengakibatkan krisis energi parah di negara Jerman. Negeri benua biru tersebut dilaporkan mengambil alih aset utama minyak Rusia, Rosneft PJSC, termasuk saham di tiga kilang minyak, saat negara tersebut tengah dilanda krisis energi.

Jerman akan berhenti mengimpor minyak mentah Rusia yang memasok kilangnya akhir tahun ini sebagai bagian dari langkah Eropa untuk mengisolasi Rusia secara ekonomi. 

"Kami menentang ancaman yang akan datang terhadap keamanan pasokan energi dan meletakkan dasar penting untuk pelestarian dan masa depan lokasi Schwedt," kata kementerian Ekonomi Jerman dikutip dari Bloomberg, Jumat (16/9/2022).

Adapun lonjakan harga gas dan langkah Moskow untuk menekan pasokan ke Eropa membuat negara-negara tersebut memberikan pinjaman ke perusahaan energi termasuk mencairkan dana talangan. 

Sekarang, pemerintahan Scholz sedang membahas pengambilalihan Uniper SE dan dua importir gas besar lainnya ketika mencoba untuk menghindari runtuhnya pasar energinya.

Regulator jaringan BNetzA akan menjadi wali RN Refining & Marketing GmbH dan Rosneft Deutschland GmbH, yang menyumbang sekitar 12% dari kapasitas pemrosesan minyak Jerman, dan saham di kilang minyak di Schwedt, Karlsruhe dan Vohburg. 

Ini serupa dengan pengambilalihan Gazprom Germania awal tahun ini. Sementara itu, Polandia mendapatkan minyak mentah melalui pipa Druzhba dari Rusia. 

“Keputusan tersebut disertai dengan paket komprehensif untuk masa depan, yang akan memberikan dorongan transformasional untuk kawasan dan mendukung kilang untuk memastikan pasokan minyak melalui rute pasokan alternatif,” kata kementerian itu.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut