Padahal kata Jokowi, para kader Golkar juga harus hati-hati dalam memilih calon pilot nomor 2. Sebab, menurut Jokowi, calon pilot nomor 2 menawarkan hal yang tidak masuk akal.
"Yang milih nomor 2 itu hati-hati. Karena pasti karena emosional dan kurang informasi. Dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberikan kelas bisnis semuanya kemudian tiketnya didiskon, menarik sekali tapi tidak masuk akal," katanya.
Maka dari itu, Jokowi menyimpulkan masyarakat khususnya kader Golkar berhati-hati dalam memilih calon pilot. Jokowi berpesan untuk tidak sembarangan memilih dan harus dipikirkan secara matang. "Apa yang ingin saya simpulkan dari pemilihan pilot ini? Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan copilot yang akan dipilih rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," katanya.
Partai Golkar memperingati ulang tahun yang ke-58 hari ini. Dalam peringatan ini Golkar juga sekaligus berkonsolidasi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Artikel ini telah tayang di www.inews.id, Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/jokowi-ibaratkan-pilpres-seperti-memilih-pilot-jangan-sembarangan-menentukan-calon/2.
Editor : Muhammad Burhan