PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Puluhan perusahaan ini PHK karyawan di awal 2023 imbas gejolak ekonomi global.
Ancaman resesi global semakin nyata, awal tahun baru ini, sudah diwarnai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan di dalam dan luar negeri.
Dari Indonesia, ada e-commerce JD.ID yang akan menutup operasional secara permanen pada akhir Maret 2023. Di luar sektor teknologi, PHK juga menimpa sektor padat karya, yakni produsen sepatu olahraga Adidas, PT Nikomas Gemilang yang menawarkan pengunduran diri kepada ribuan karyawannya.
Sementara dari luar negeri, sejumlah perusahaan teknologi raksasa memangkas. Salah satunya Microsoft yang melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawannya.
Berikut daftar perusahaan yang PHK karyawan di awal 2023, Rabu (1/2/2023) dikutip dari idxchannel.com:
1. Microsoft
Microsoft Corp akan melakukan PHK massal terhadap 10 ribu pekerja. Perusahaan raksasa teknologi tersebut mengeluarkan biaya USD1,2 miliar atau setara Rp180 triliun (kurs Rp15.077 per USD) sebagai kompensasi atas PHK karyawannya.
Perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu juga bergulat dengan kemerosotan di pasar komputer pribadi setelah ledakan pandemi mereda. Ini menyisakan sedikit permintaan untuk Windows dan perangkat lunak yang menyertainya.
2. Dow Jones Newswires
Badai PHK kembali terjadi di awal 2023 dan dialami Dow Jones, sebuah divisi dari News Corporation yang mencakup kantor berita keuangan Wall Street Journal, Barron's, dan MarketWatch.
Perusahaan tersebut berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawannya, seperti dikutip dari Reuters.
IAPE, serikat pekerja yang mewakili karyawan Dow Jones, mengatakan, PHK nampaknya bersifat global, dengan karyawan di kantor-kantor di luar AS termasuk London dan Barcelona juga telah mendapatkan undangan untuk pertemuan PHK.
3. Salesforce
Salesforce merupakan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Dalam rangka mengurangi biaya serta merampingkan operasinya dalam menghadapi 2023, mereka merumahkan sekitar 10% tenaga kerjanya, dikutip dari Forbes.
Salesforce memercayai langkah ini sebagai perencanaan kesuksesan jangka panjang. Selain itu, mereka juga merasa telah mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi tahun lalu.
4. Alphabet
Mengutip laman Dw, induk Google ini memangkas 12.000 karyawannya. CEO Alphabet, Sundar Pichai mengatakan, pemangkasan tenaga kerja ini sebagai respons atas realitas ekonomi yang berubah. Kabar buruknya, hal tersebut juga cukup memengaruhi operasional perusahaan.
5. Spotify
Spotify menjadi salah satu perusahaan teknologi terbaru yang ikut melakukan PHK. Mengutip Forbes, CEO Spotify, Daniel Ek mengungkap, pihaknya mengurangi staf sekitar 6% atau kurang lebih 600 karyawan.
6. Intel
Intel telah mengonfirmasi akan memangkas hingga 544 posisi di California. Menurut laporan laman Tech, perusahaan ini berencana menurunkan USD3 miliar anggaran tahunan 2023. Kebijakan tersebut diambil menyusul penurunan pendapatan Intel yang mencapai angka 20% di tahun 2022.
7. IBM
Mengutip USA Today, perusahaan teknologi IBM memutuskan melakukan pengurangan tenaga kerja akibat prospek ekonomi global yang melambat dan permintaan produk yang berkurang.
IBM mengatakan, akan memangkas sekitar 3.900 tenaga kerja atau setara 1,5% dari total karyawannya.
Editor : Hadi Widodo