Pekalongan,iNewsPantura.id– BPBD Kota Pekalongan mengintensifkan komunikasi maupun pelatihan mitigasi bencana dengan para relawan kebencanaan. Hal ini dilakukan agar Kota Pekalongan lebih siaga menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menjelaskan bahwa, kesiapan relawan kebencanaan di Kota Pekalongan ini terus diintesifkan, dimana setiap kali ada fenomena alam yang berdampak pada kebencanaan, BPBD melibatkan paea relawan ini.
"Bahkan, kemarin kami telah mengirimkan sebanyak 10 orang baik dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD maupun relawan kebencanaan dari masyarakat untuk mengikuti pelatihan dari Basarnas tentang rescue kebencanaan pegunungan, selama 3 hari, Jumat-Minggu, 16-18 Juni 2023 di Obyek Wisata Guci Tegal. Kita sudah sering melibatkan para Satgas BPBD maupun relawan untuk ikut serta pembekalan dari Basarnas baik rescue penanganan bencana di sungai, laut," ucapnya, baru-baru ini.
Menurutnya, pelatihan maupun komunikasi yang terus dilakukan ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para relawan kebencanaan di Kota Batik ini.
"Apapun jenis bencananya, kita punya orang-orang berkompeten di bidangnya. Apabila SDM ini sudah berkompeten, bilamana di wilayah sendiri maupun wilayah lain terjadi bencana dan kekurangan tenaga SDM nya, relawan Kota Pekalongan siap membantu penanganan bencana yang ada. Dalam waktu dekat ini, kami masih berkirim nota dinas kepada Walikota untuk mengadakan coffee morning untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Forum Relawan di Kota Pekalongan yang jumlahnya ada 38 komunitas relawan kebencanaan,"tandasnya.***
Editor : Trias Purwadi