get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Relawan LPBI NU Berkumpul di Curug Sewu Kendal

Dampak Banjir dan Longsor Pekalongan Relawan Jalan Kaki 4 KM untuk Salurkan Bantuan

Senin, 24 Januari 2022 | 22:29 WIB
header img
Relawan dari NU Peduli berjalan 4 km untuk menyalurkan bantuan

PEKALONGAN, iNews - Demi membantu warga Kabupaten Pekalongan yang terdampak bencana longsor dan banjir para relawan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,  rela berjalan kaki hingga 4 km untuk menyalurkan bantuan di dusun yang masih terisolir karena longsor.

Belasan relawan dari PCNU Kabupaten Pekalongan,LPBINU, LazisNU, Muslimat NU, Satuan Banser, berjalan untuk membawa bantuan logistik kepada warga di Dusun Ronggo Sawangan, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Bantuan logistik diserahkan oleh Ketua PCNU KH Muslikh Khudhori kepada Ketua MWC NU Petungkriyono Kyai Sakdullah yang selanjutnya dibawa oleh para relawan yang berjalan kaki sejauh 4 km menuju ke Dusun RonggoSawangan karena jalan menuju ke dusun itu belum bisa dilalui mobil usai longsor lima hari lalu.

Bantuan di antaranya berupa bahan makanan, lauk-pauk,  baju, selimut, obat obatan, vitamin, susu. " Kami dari NU peduli menyalurkan bantuan ke dusun ini karena ini satu-satunya dusun yang masih terisolir karena tertutup longsor,'' ujar M Prasetyo Eko, relawan yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Pekalongan.

Jalan menuju ke sana kata dia, susah dilewati dan harus dibersihkan dengan alat berat. Sementara alat berat masih dipakai untuk membersihkan longsoran di jalan utama Petungkriyono - Doro . "Kami rencananya akan mengerahkan lagi relawan dan dari Satuan Banser untuk membantu warga membersihkan longsoran,'' tuturnya.

Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan Rabu (19/1) masih menyisakan duka warga yang terdampak.Di antaranya rumah warga yang rusak.

Kejadian menyedihkan terlihat ketika seorang warga yang rumahnya hancur diterjang banjir di Kedungwuni yaitu Joyo (60) memeluk Pengasuh Pondok  Pesantren Terpadu Alfusha Kedungwuni KH Dzilqon sambil menangis dan meminta bantuan agar rumahnya dibangunkan."Insya Allah sak bisoku ya, dongakke (InsyaAllah sebisa saya ya, doakan)," ujar Kyai Dzilqon sambil memeluk erat dan menenangkan lelaki tua berkaos hitam tersebut.

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut