KUALA LUMPUR – Kabar terbaru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang resmi menghapus aturan nihil poin ketika ada atlet yang mengundurkan diri saat melawan rekan senegara sendiri.
Kebijakan baru tersebut dibuat untuk memberi keadilan bagi para peserta yang harus mengundurkan diri karena cedera saat melawan rekan senegara sendiri.
Sebagaimana diketahui, BWF sejak 2015 menerapkan aturan nihil poin jika seorang atlet mengundurkan diri kala bertemu lawan yang sama. Artinya, atlet yang mundur tersebut tidak mendapatkan poin yang seharusnya didapat selama turnamen tersebut.
Poin itu tentu sangat penting bagi atlet karena berpengaruh pada penempatan posisi ranking dunia. Sebab itu, BWF menyatakan bahwa angka pengunduran diri pun berkurang drastis sejak aturan tersebut diperkenalkan.
“Sistem ranking dunia, ayat 4.4 diperkenalkan Dewan BWF pada 2015 untuk merespon beberapa contoh kasus dari pengunduran diri dan minimnya usaha, terutama pemain dari asosiasi yang sama, dan marak terjadi di Kualifikasi Olimpiade,” tulis pernyataan resmi BWF, Jumat (4/3/2022).
“Terjadi pengurangan jumlah pengunduran diri yang sifnifikan sejak aturan diperkenalkan, hal ini kemudian mengundang perdebatan karena berpotensi malah menghukum atlet yang cedera kala akan menghadapi lawan senegara,” sambung pernyataan tersebut.
Namun kini, aturan tersebut diubah. BWF mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut bahwa aturan tersebut sudah tidak berlaku.
Para atlet tetap akan dapat poin jika mengundurkan diri kala bertemu lawan senegara. Kendati demikian, BWF tetap akan memantau dengan detail setiap terjadi pengunduran diri.
“Ayat 4.4. tersebut kini dicabut dari regulasi, akan tetapi, BWF akan memantau dengan teliti setiap pengunduran diri yang terjadi,” tambah keterangan dari BWF.
Jadi, BWF tetap melihat alasan pengunduran diri setiap ada dua perwakilan bertemu di satu turnamen. Tentunya itu demi mencegah adanya kesengajaan kalah yang jelas bisa merusak sportivitas di olahraga tersebut.
Editor : Hadi Widodo