KENDAL,iNewsPantura.id – Jalan raya Kaliwungu Kendal akan dilakukan penutupan saat pekerjaan perbaikan perlintasan Kereta Api (KA).
Rencananya penutupan jalan ini dilaksanakan selama empat kali agar pekerjaan perbaikan perlintasan dengan penggatian besi rel tidak mengganggu arus lalu lintas dan pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat.
Disampaikan KBO Satlantas Polres Kendal, Ipda Joko Santoso, penutupan rencananya akan dilaksanakan bertahap sebanyak 4 kali. Penutupan jalan raya Kaliwungu akan dilaksanakan Minggu 8 Desember 2024 pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB. Kemudian penutupan kembali dilakukan Senin 9 Desember 2024 pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“kemudian hari Senin 9 Desember 2024 juga akan kembali dilakukan penutupan jalan dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB dan dilanjutkan Selasa 10 Desember 2024 pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB,” terangnya kepada iNewsPantura Kamis (5/12/2024).
Penutupan jalan raya ini dilakukan untuk memudahkan pekerjaan dan disesuaikan dengan jadwal perjalanan kereta api. “Karena perbaikannya bukan hanya meninggikan rel saja tetapi akan ada penggantian rel sehingga harus dilakukan penutupan jalan,” imbuh Ipda Joko.
Satlantas Polres Kendal akan memasang rambu dan mengalihkan pengguna jalan yang hendak melintas di lokasi pekerjaan untuk menggunakan jalan lingkar Kaliwungu.
Rambu-rambu pengalihan arus dipasang di pertigaan Pos Pantes, traffic light Sekopek, Sumberejo dan pertigaan Alun-alun Kaliwungu.
“Rambu-rambu pengalihan arus sudah disiapkan dan akan dipasang di empat titik agar pengguna jalan bisa menggunakan jalur lainnya baik yang hendak kea rah barat maupun arah timur," ujarnya.
Terakit pekerjaan peninggian rel yang mengakibatkan perlintasan menjadi licin, Joko Santoso menuturkan bahwa standar pekerjaannya adalah menggunakan batu yang dimasukan ke karung dan diletakan di bawah rel.
Dirinya berpesan agar pengguna jalan yang melintas rel KA Pandean khususnya sepeda motor agar berhati-hati. Pasalnya kondisi jalan menjadi licin dan bergelombang, apalagi saat hujan pengendara diminta berhatui-hati karena licin.
Editor : Eddie Prayitno