KENDAL,iNewsPantura.id - Banjir yang melanda Kabupaten Kendal sejak beberapa hari lalu kini semakin meluas, dengan sejumlah wilayah di Kota Kendal terendam air akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi selama dua hari terakhir. Warga yang terdampak banjir mengungsi dengan memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari terendam air, meski hingga saat ini belum ada data mengenai jumlah pengungsi, karena mayoritas warga masih bertahan di rumah mereka.
Ketinggian air di dalam rumah warga diperkirakan mencapai 70 centimeter. Sementara itu, jalur Pantura Kendal sepanjang 200 meter tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter. Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta limpasan air dari Sungai Buntu.
Keadaan ini membuat arus lalu lintas di jalur Pantura Kendal, yang menghubungkan Jakarta dan Semarang, terhambat. Genangan air yang cukup tinggi menghalangi jalan dan menyebabkan kendaraan melintas dengan kecepatan lambat. Petugas Satlantas Polres Kendal pun mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, terutama karena beberapa bagian jalan yang tertutup air juga mengalami kerusakan dan berlubang.
Iptu Joko Santoso, Kaur Binops Satlantas Polres Kendal, menjelaskan bahwa ada satu titik genangan banjir di jalur Pantura Kendal, tepatnya di depan sebuah swalayan. "Kami melakukan pengaturan arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang. Untuk kendaraan besar, kami arahkan melintas di jalur kanan, sementara kendaraan kecil dan sepeda motor lewat di jalur kiri," ujar Joko.
Di samping itu, pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara yang menuju Semarang dari arah Jakarta untuk menggunakan jalur tol melalui Weleri sebagai alternatif, guna mengurangi kepadatan di jalur Pantura yang tergenang banjir.
Meski begitu, genangan banjir yang cukup tinggi membuat beberapa kendaraan mogok dan terjebak di jalan. Petugas juga terus melakukan pemantauan dan mengarahkan kendaraan dengan hati-hati untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Sampai saat ini, petugas dan pihak berwenang terus berupaya mengatasi situasi ini dengan melakukan pemindahan kendaraan yang terjebak dan memberikan informasi kepada pengguna jalan. Diharapkan warga dan pengendara tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
Editor : Eddie Prayitno