KENDAL,iNewsPantura.id - Sebuah jembatan penghubung yang terletak di Dukuh Pidik Desa Wonosari Pegandon Kendal ambrol dan tergerus longsor. Akibatnya akses warga terputus dan untuk sementara hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Jembatan ambrol dan longsor akibat curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah Pegandon dalam sepekan terakhir. Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon bersama Babinsa yang melakukan pengecekan menemukan jembatan utama yang menghubungkan Dukuh Pidik di Desa Wonosari ini terputus.
“Setelah mendapat laporan dari warga kita lakukan pengecekan dan melihat kerusakan jembatan tersbeut akibat longsor yang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi,” terang Kapolsek Pegandon AKP Adi Winarno.
Bhabinkamtibmas bersama Babinsa juga mengajak instansi terkait serta pemerintah desa untuk mengecek dan memberikan imbauan kepada warga. “Masyarakat di Dukuh Pidik diimbau untuk sementara menggunakan jalur alternatif karena kondisi jembatan yang kurang aman akibat longsor,” tambahkan.
Petugas juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, Linmas Kecamatan Pegandon, untuk menangani situasi ini dengan cepat dan tepat. Selain itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut mengimbau warga untuk bersama-sama bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di sekitar jembatan maupun sungai untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi jembatan.
Petugas juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar rumah agar selalu berhati-hati. Mengingat curah hujan yang masih tinggi, potensi terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir masih perlu diwaspadai.
Untuk sementara warga memasang bambu dan papan untuk melintas warga menyebrangi jembatan tersebut. Sementara untuk kendaraan disarankan untuk memilh jalan lain agar tidak membahayakan.
Editor : Eddie Prayitno