get app
inews
Aa Text
Read Next : Karya dan Kreativitas Siswa SDN 1 Tanjungmojo Ditampilkan di Depan Wali Murid

Jamaah Padang Bulan Gelar Istighotsah dan Tirakatan Suro, 45 Ingkung dan Satu Ekor Kambing Disantap

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:23 WIB
header img
Jamaah Istighotsah Padang Bulan menggelar doa bersama dan tirakatan suro di Pondok Pesantren Safi’iyah Salafiah, Desa Gebang Anom, Kecamatan Kangkung, Kendal. eddie prayitno/iNews

KENDAL,iNewsPantura.id – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Jamaah Istighotsah Padang Bulan menggelar doa bersama dan tirakatan suro yang menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan religius yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Safi’iyah Salafiah, Desa Gebang Anom, Kecamatan Kangkung, Kendal, pada Jumat malam (27/6/2025) hingga Sabtu dini hari (28/6/2025), berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Tradisi yang diwariskan secara turun-temurun ini dikenal unik karena selalu menghadirkan hidangan khas berupa nasi lengkap dengan ayam ingkung serta satu ekor kambing yang dimasak khusus untuk disantap bersama seluruh jamaah.

Tahun ini, sebanyak 45 ekor ayam ingkung disajikan dalam wadah besar bersama nasi dan sayur-mayur. Setelah rangkaian doa bersama dan istighotsah selesai, para jamaah menyantap hidangan tersebut dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Selain istighotsah dan doa bersama, acara juga diisi dengan tausiyah dari Aiptu Dr KH Moh Anwar Salafudin, SPd.I, M.Si, M.Pd, anggota Polres Kendal yang juga seorang mubalig. Tausiyah ini menjadi bahan renungan dan refleksi spiritual dalam memasuki Tahun Baru Islam.

Sekretaris Jamaah Padang Bulan, Muhammad Muslikin, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap malam 1 Muharram sebagai bentuk rasa syukur sekaligus momentum untuk berdoa bersama demi kebaikan di tahun yang baru.

“Setiap tahun kita melaksanakan istighotsah di malam tahun baru satu Muharam. Kegiatannya selain berdoa juga sebagai ajang penggalangan dana untuk santunan anak yatim piatu,” ujar Muslikin.

Ia menambahkan bahwa sajian hidangan bersama menjadi simbol kebersamaan dan harapan agar di tahun baru ini seluruh urusan jamaah dimudahkan oleh Allah SWT.

“Kita siapkan 45 ekor ingkung dan satu ekor kambing yang dimasak dan disantap bersama-sama oleh semua jamaah yang hadir,” imbuhnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan, diselingi dengan lantunan sholawat yang dikumandangkan jamaah laki-laki dan perempuan, diiringi alunan rebana. Tradisi ini sekaligus memperkuat tali silaturahmi antarjamaah dan mempererat rasa persaudaraan menjelang datangnya tahun baru Hijriah.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut