get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Birokrasi Efisien, Pemkab Kendal Sesuaikan Nomenklatur Tiga OPD

Pesantren Tak Dilupakan, Pemkab Kendal Diganjar Penghargaan Tertinggi di Hari Santri

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:40 WIB
header img
Bupati Kendal menerima penghargaan pesantren award 2025. dokumen

KENDAL,iNewsPantura.id – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 menjadi momen istimewa bagi Kabupaten Kendal. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, berhasil meraih Penghargaan Pesantren Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Penghargaan ini diserahkan dalam acara Malam Anugerah Pesantren Award 2025 yang digelar di Aula HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Sabtu (19/10/2025). Ini merupakan kali pertama Pemerintah Kabupaten Kendal menerima penghargaan tersebut, yang sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas komitmen nyata daerah dalam mendorong kemajuan pesantren.

Dalam ajang yang diselenggarakan perdana oleh Kemenag RI ini, Kendal dinilai unggul karena berhasil membangun sinergi antara pemerintah dan pesantren melalui beragam program inovatif, seperti Santripreneur, Santri Menulis, dan pemberdayaan UMKM berbasis pesantren.

Tak hanya dalam bentuk program, Pemkab Kendal juga menunjukkan komitmennya lewat penguatan regulasi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) yang secara khusus mengatur tentang pesantren, memperkuat dasar hukum untuk pembinaan dan pemberdayaan pesantren di wilayah Kendal.

“Bersyukur dengan penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemajuan dunia pesantren di Kendal,” ungkap Dyah Kartika dalam keterangannya usai menerima penghargaan.

Bupati Dyah Kartika menerima penghargaan tersebut bersama sejumlah kepala daerah lainnya, yakni Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Bupati Bantaeng Fathul Fauzy Nurdin. Keempat kepala daerah ini dianggap memiliki peran penting dalam memperkuat kemandirian pesantren melalui kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung.

“Prestasi ini menegaskan bahwa pesantren tak hanya menjadi penjaga nilai-nilai spiritual, tetapi juga merupakan sumber daya penting dalam pembangunan peradaban,” tambah Dyah Kartika.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyampaikan bahwa Pesantren Award 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi bentuk apresiasi atas dedikasi pesantren dalam mencetak generasi unggul.

“Ajang ini melalui proses seleksi ketat sejak 7 Juli 2025. Kami ingin menunjukkan bahwa pesantren adalah bagian penting dalam pembangunan nasional. Mereka mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki daya saing,” ujar Amien dalam sambutannya.

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Kendal semakin mengukuhkan perannya sebagai daerah yang responsif terhadap kebutuhan pesantren serta menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut