Warga Darupono Digegerkan Penemuan Jenazah Pria Membusuk di Dalam Rumah
KENDAL,iNewsPantura.id – Warga Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, digegerkan oleh penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia dan membusuk di dalam rumahnya di Perumahan Citra Nandy Residence Kamis (6/11/2025) pagi.
Jenazah tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Muchammad Juli Andanu (30), warga asal Dukuh Krajan, Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan.
Berdasarkan penuturan Kapolsek Kaliwungu, AKP Nindya Putra Wahyu Nugroho, penemuan ini berawal dari keluhan tetangga yang mencium bau tidak sedap yang tercium sejak tiga hari sebelumnya.
“Awalnya, warga mengira sumber bau berasal dari bangkai tikus yang ditemukan tertutup pot tanaman. Namun, pada Kamis (6/11), bau busuk itu masih sangat tercium, sehingga menimbulkan kecurigaan,” jelas AKP Nindya, Kamis.
Rasa curiga memuncak ketika tetangga korban melihat banyak lalat berkerumun di sekitar jendela kamar rumah tersebut. Mereka kemudian melaporkan hal ini kepada tokoh masyarakat setempat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Saat mengintip melalui jendela kamar, mereka melihat korban telah tergeletak tak bernyawa dan mengeluarkan bau yang tidak sedap,” imbuh Kapolsek.
Kejadian ini pun segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Kaliwungu. Tim yang terdiri dari personel Polsek, Inafis Polres Kendal, dan PMI Kendal kemudian mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Soewondo Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi awal dari bidan desa, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Hal ini diperkuat dengan temuan sejumlah obat-obatan di atas meja kamar tidurnya.
“Dari keterangan dokter jaga RSUD Soewondo Kendal, hasil pemeriksaan luar pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apa pun. Pihak keluarga juga telah menerima kejadian ini dan tidak menginginkan dilakukan autopsi,” pungkas AKP Nindya.
Pihak kepolisian menyimpulkan sementara bahwa tidak ada unsur kejahatan dalam peristiwa ini. Kasus ini telah ditutup setelah keluarga korban menyatakan ikhlas dan tidak ada permintaan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Eddie Prayitno