140 Tukang Becak Lansia di Kendal Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo
KENDAL,iNewsPantura.id - Sebanyak 140 pengemudi becak kayuh lansia di Kabupaten Kendal menerima bantuan becak listrik dalam program nasional pemberdayaan pelaku transportasi tradisional. Penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Bahurekso Kendal, Selasa (11/11/2025), sebagai bagian dari upaya pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini merupakan bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pelaku usaha kecil di sektor transportasi tradisional. Melalui penyediaan moda transportasi yang lebih efisien, manusiawi, dan ramah lingkungan, pemerintah berkomitmen menghadirkan solusi berkelanjutan bagi para pengemudi becak yang selama ini mengandalkan tenaga fisik.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Mayjen (Purn) Firman Dahlan, menjelaskan bahwa Kabupaten Kendal memperoleh alokasi sebanyak 140 unit becak listrik dari total target nasional 10.000 unit yang akan disalurkan hingga 2026.
“Sesuai alokasi dari pusat, Kabupaten Kendal mendapatkan 140 unit. Melalui moda transportasi yang lebih ringan dan dilengkapi pendampingan teknis, pemerintah memastikan para penerima manfaat dapat menjaga keberlanjutan pendapatan serta meningkatkan produktivitas,” ujar Firman.
Firman menambahkan, program ini tidak hanya menyediakan sarana pendukung usaha, tetapi juga mendorong transformasi sosial ekonomi yang memperkuat kemandirian dan kualitas hidup pelaku transportasi tradisional.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap masyarakat kecil, khususnya para tukang becak.
“Karena ini menggunakan tenaga listrik, kami minta dinas terkait melakukan pendampingan bagi para pengemudi yang belum memahami cara pengoperasiannya. Saya juga berpesan agar bantuan ini dirawat dengan baik,” kata Bupati Dyah.
Salah satu penerima manfaat, Jumadi, tukang becak asal Weleri, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas bantuan tersebut.
“Senang sekali dapat bantuan ini. Sekarang tidak capek mengayuh lagi, jadi lebih ringan pekerjaannya,” ujarnya tersenyum.
Usai prosesi penyerahan, kegiatan dilanjutkan dengan konvoi becak listrik mengelilingi kota Kendal. Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, turut serta menaiki becak listrik dan mengaku puas dengan kenyamanannya.
“Becak listrik ini lebih irit, mudah dioperasikan, dan tentu membantu tukang becak agar tetap bisa bekerja tanpa kelelahan,” jelasnya.
Pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak agar penyaluran berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan. Badan Pengentasan Kemiskinan bertindak sebagai fasilitator koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra pelaksana. Sementara itu, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bertanggung jawab atas pendataan, verifikasi, pelatihan teknis, hingga penyerahan unit kepada penerima.
Pemerintah daerah memastikan penerima manfaat benar-benar warga setempat yang memenuhi kriteria dan mengawasi pemanfaatannya agar digunakan sesuai ketentuan.
Dengan program bantuan becak listrik ini, pemerintah berharap para pengemudi becak lansia dapat terus beraktivitas, meningkatkan penghasilan, dan menikmati sarana kerja yang lebih modern serta ramah lingkungan.
Editor : Eddie Prayitno