get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Blora Sidak Program Makan Bergizi Gratis di SMP Walisongo: Lahap Semua, Bahkan Minta Nambah !

TKD Blora Amblas Rp370 Miliar, Bupati : Pelayanan Publik Harga Mati

Rabu, 12 November 2025 | 21:18 WIB
header img
Bupati Blora Arief Rohman. Foto : iNewsPantura.id/ Herry P

BLORA, iNewsPantura.id — Pemerintah Kabupaten Blora harus bersiap “ikat pinggang ketat” pada tahun 2026. Pasalnya, alokasi Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Blora diproyeksikan turun drastis hingga sekitar Rp370 miliar.

Meski begitu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si menegaskan satu hal yang tidak bisa dikompromikan, pelayanan publik kepada masyarakat harus tetap berjalan maksimal.

“Tahun 2026 ini kita harus prihatin. Namun saya tekankan, meskipun anggaran berkurang, tidak boleh ada pengurangan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati Arief saat memimpin apel pegawai di halaman Kantor Bupati Blora, Rabu (12/11/2025).

Anggaran Ditekan, ASN Diminta Tetap Total Layani Warga

Dalam apel yang dihadiri Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, Sekda Blora, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, dan seluruh ASN Pemkab Blora itu, Bupati Arief menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan evaluasi anggaran 2025 dan penyesuaian RAPBD 2026.

“Pengurangan TKD hampir Rp370 miliar tentu membuat kita harus melakukan penyesuaian-penyesuaian. Tapi ini bukan alasan untuk kendor melayani,” katanya.

Arief juga meminta seluruh ASN untuk berhemat dan efisien, terutama dalam kegiatan operasional seperti rapat dan perjalanan dinas. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi tidak boleh mengorbankan pelayanan publik.

“Pelayanan kepada masyarakat adalah harga mati. Itu kewajiban kita sebagai abdi negara,” ujarnya tegas.

Pembangunan Tetap Jalan, Meski dengan Skema Penyesuaian

Meski menghadapi tekanan anggaran, Bupati Arief memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan sektor prioritas lainnya tetap berlanjut.

Menurutnya, masyarakat masih sangat menaruh harapan besar terhadap peningkatan fasilitas dasar seperti jalan, jembatan, drainase, dan penerangan.

“Akses jalan yang belum tertangani dan keluhan masyarakat soal infrastruktur tetap kita lanjutkan. Kita akan gunakan berbagai skema pembiayaan agar pembangunan tetap jalan,” tandasnya.

Tak hanya infrastruktur, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus yang tidak boleh terhenti.

“Bidang pendidikan dan kesehatan harus terus diperkuat, karena ini menyangkut langsung kebutuhan dasar masyarakat,” imbuhnya.

ASN Diminta Jadikan Pelayanan Sebagai Ibadah

Di akhir arahannya, Bupati Arief mengajak seluruh ASN Blora untuk mengintegrasikan nilai-nilai ibadah dalam etos kerja.

Ia menekankan bahwa tugas melayani masyarakat bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan juga bentuk pengabdian spiritual.

“Mari bekerja dengan hati. Jadikan pelayanan kita kepada masyarakat sebagai bentuk ibadah. Ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi soal tanggung jawab dan niat baik kita untuk Blora,” pungkasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut