KAJEN – Untuk mengatasi aksi balap motor liar yang membahayakan warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah akan membangun sirkuit balap motor.
Sirkuit balap motor dibangun untuk memfasilitasi para pembalap motor Kabupaten Pekalongan untuk latihan demi meningkatkan prestasi. Selain itu, adanya sirkuit balap motor, diharapkan nantinya tidak ada lagi balap liar di jalan umum.
“Kenapa saya ingin bangun sirkuit balap motor, supaya tidak ada lagi yang balap liar. Kalau ada sirkuit, insya allah nanti lebih aman,” tutur Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE MM, saat memberikan pengarahan dalam Kuliah Senja di masjid Jami’ Al Qodim Desa Kauman Kecamatan Wiradesa.
Bupati mengatakan bahwa janji kampanyenya telah dipenuhi kecuali sirkuit motor. Tahun 2023, dia berjanji akan segera merealisasikan pembangunan sirkuit balap motor. Saat ini gambarnya tengah dipersiapkan.
Janji-janji kampanye yang sudah terealisasi pada tahun ini, kata Bupati antara lain perbaikan atau rehabilitasi jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya, program pengobatan gratis cukup dengan KTP, melahirkan gratis,bantuan bagi penunggu pasien kurang mampu dan bantuan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu di sekolah negeri mulai jenjang SD hingga SMP.
Sirkuit balap motor rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 4,9 hektare milik Pemkab di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen. Tanah tersebut semula akan dibangun lapas di atasnya. “Tahun ini nanti baru DED (Detail Engineering Design) nya,” ujar Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pekalongan, Abdul Ghoni, ST .
Editor : Muhammad Burhan