Seseorang yang sudah memiki guru thariqah sudah sepatutnya memiliki 1 kiblat dan 1 thoriqoh jangan pernah berpaling kepada thorioqoh yang lain.
Sesuai dengan kaidah berthoriqoh yang dikatakan oleh sayyidina Ahmad Ar-Rifai, yang mana beliau berkata:
ملتفت لا يصل
Orang yang berpaling tidak akan sampai...
Salik yang berpaling dari thoriqoh satu ke thoriqoh lainnya kemudian pindah lagi, maka dia tidak akan sampai..
Salik yang hatinya berpaling dari guru nya tidak akan sampai..
Apa makna berpaling kepada selain gurunya?
Kita banyak melihat dari para murid yang punya guru yg mengajar dan mendidiknya dan menunjukkan jalan kepada Allah, lalu dia tinggalkan dan berpaling kepada guru yang lain, dalam hal ini ilmu bagiannya sendiri, dan suluk sendiri.
Kalau masalah ilmu kamu boleh mengetuk seluruh pintu ulama agar kamu mendapat ilmu dan menjadi ulama, adapun suluk kepada Allah (berthoriqoh) adalah pendidikan hati maka kamu wajib memiliki 1 kiblat dan 1 thoriqoh jangan kamu tolah-toleh kepada thorioqoh yang lain, cukuplah kamu dengan thoriqoh gurumu (ba'alawi ya ba'alawi, qadiriya ya qadiriya, tijaniya ya tijaniya).
Editor : Hadi Widodo