4. NIAT ZAKAT FITRAH UNTUK ANAK PEREMPUAN
ََََََََُُِِِِِْْْْْْْْ ...ًََََِِْ
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an bintî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
5. NIAT ZAKAT FITRAH UNTUK DIRI SENDIRI DAN KELUARGA
ََََََََُُِِِْْْْْنِّيََََِِْْْتَلْزَُنِيًًََََََََُُِِْْْْ
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
6. NIAT ZAKAT FITRAH UNTUK ORANG YANG DIWAKILKAN
ََََََََُُِِِْْْْْْ (..…)ًََََِِْ
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta‘âlâ.”
PENERIMA ZAKAT FITRAH
Zakat fitrah didistribusikan kepada salah satu dari delapan golongan penerima (mustahiq) yang sudah ditetapkan dalam Islam, yaitu fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terlilit utang, orang yang sedang dalam jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan maksiat.
DOA SAAT MENERIMA ZAKAT
Bagi penerima zakat, dianjurkan untuk mendoakan pemberi zakat agar apa yang telah diberinya mendapat balasan pahala dari Allah swt dan harta yang dimilikinya mendapat keberkahan. Di antara contoh doa tersebut adalah seperti di bawah ini:
ََََََُِْْْ،ًَََََََََََََََُُِْْْْ
Âjarakallâhu fî mâ a’thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja’alahu laka thahûran
Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420) .
Wallahu a’lam.
Semoga Bermanfaat
Sumber Kitab :
- Al-Umm Imam Syafi’i
-Matan Abus Syuja’ (Madzhab Syafi’i).
- Taqrîrâtus Sadîdah
- Al-Fiqhul Manhaji ‘ala Madzhabil Imamisy Syafi’i
Editor : Hadi Widodo