KABUPATEN PEKALONGAN,iNewsPantura - Sekolah negeri di Kabupaten Pekalongan diminta agar punya visi yang sama dengan Pemkab Pekalongan untuk membantu warga tidak mampu dan tidak menarik pungutan yang bisa memberatkan siswa.
Sekolah Negeri sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam proses mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Pekalongan diminta dapat mendukung pendidikan yang terjangkau bagi semua golongan termasuk bagi anak-anak tidak mampu. “Sekolah Negeri kalau kita berkomitmen dan kita memiliki satu visi misi yang sama Insya allah anak-anak tidak mampu di Kabupaten Pekalongan semuanya bisa bersekolah bisa terwujud,” ujar Bupati saat memberikan sambutan dalam Konferensi kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pekalongan di Kantor PGRI Kecamatan Kajen, Kamis (9/6) pagi.
Sekolah Negeri dan guru diminta untuk tidak melakukan pungutan biaya yang kiranya memberatkan bagi siswa dan orang tua siswa, “Sekolah negeri semuanya sudah gratis tapi kebijakan saya memang tidak boleh ada sekolah yang sifatnya memberatkan anak-anak,” tutur Fadia.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan kata dia akan memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa-siswa tidak mampu di Sekolah Negeri sebagai upaya dukungan agar anak-anak tidak mampu di Kabupaten Pekalongan semuanya bisa bersekolah.
Pada penerimaan siswa baru tahun 2022 ini, sekolah khususnya Sekolah Negeri dapat menjangkau lebih banyak anak-anak tidak mampu atau miskin di Kabupaten Pekalongan agar semuanya bisa bersekolah. “Saya minta untuk tahun ajaran 2022 ini, anak-anak kabupaten Pekalongan khususnya yang tidak mampu yang miskin ini agar bisa pada sekolah semua,” ujarnya
Editor : Muhammad Burhan