PEKALONGAN, iNewspantura.id – Pasca diumumkannya kelulusan untuk jenjang pendidikan SMA/MA/SMK, pembuatan kartu pencari kerja (AK1) di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan mengalami lonjakan. Tercatat, hingga awal semester 2022 (awal Juni), jumlah kartu yang dibuat Dinperinaker Kota Pekalongan mencapai 363 kartu.
“Setelah lulusan ini ramai. Bulan April, Mei hingga Juni terdiri dari siswa atau mungkin pencaker, karena itu memang persyaratan dari perusahaannya yang membuka lowongan,” ungkan Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas, Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Haryati.
Ia menyebutkan, dalam satu bulan, rata-rata pembuatan kartu AK1 bisa mencapai 70 kartu. Disinyair, jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu, selama masa pandemi.
Di lain hal, pembuatan AK1 saat ini sudah lebih mudah. Sebab, bisa dilakukan secara online dan sudah terintegrasi dengan laman website Bursa Kerja milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni E-Makaryo https://bursakerja.jatengprov.go.id/.
Dengan begitu, pemohon dapat langsung mendaftar sebagai pencari kerja. Para pencari kerja dapat melengkapi biodata dan bisa langsung melamar perusahaan sesuai keinginan serta kebutuhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Lebih lanjut, ia menghimbau jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu melalui telepon maupun WA, pencaker diminta untuk mengabaikan atau dapat mengkonsultasikan langsung ke Dinperinaker.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait
