RESPONS kocak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat ditanya apakah sang penerjemah, Jeong Seok-seo bisa mengikuti jejak Jose Mourinho menjadi pelatih top dunia.
Sekadar diketahui, Jeong Seok-seo bertugas sebagai penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sejak akhir 2019.
Sejak saat itu, ke mana pun Shin Tae-yong bertugas bersama Timnas Indonesia, Jeje -sapaan akrab Jeong Seok-seo- selalu berada di sampingnya. Karier Jeong Seok-seo sebagai penerjemah pelatih kenamaan sama persis dengan Jose Mourinho.
(Jose Mourinho pernah menjadi penerjemah Bobby Robson)
Sebelum terkenal sebagai pelatih top dunia seperti sekarang, Jose Mourinho dulunya berkarier sebagai penerjemah. Pada 1992, Jose Mourinho bertugas sebagai penerjemah pelatih legendaris asal Inggris, Bobby Robson.
Saat itu, Bobby Robson yang tidak menguasai bahasa Portugal mendapat pendampingan dari Jose Mourinho di setiap kesempatan berbicara di hadapan media. Jose Mourinho sendiri mendapat pekerjaan ini setelah mengirim lamaran di Sporting Lisbon.
Bobby Robson pun terkesima dengan Jose Mourinho. Selain bisa banyak bahasa seperti Inggris, Spanyol, Portugal hingga Italia, Jose Mourinho juga memiliki pengetahuan yang luas soal sepakbola.
Hal itu tidak mengherankan, mengingat Jose Mourinho dulunya seorang pesepakbola. Kolaborasi Bobby Robson dan Jose Mourinho tak hanya berlangsung di Sporting Lisbon. Mereka pun bekerja sama di FC Porto hingga ketika Bobby Robson ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 1996.
Bedanya di Barcelona, Jose Mourinho tak lagi menjabat sebagai penerjemah Bobby Robson, melainkan bertugas di posisi asisten pelatih. Pengangkatan sebagai asisten pelatih ini karena Jose Mourinho paham taktik dan pintar menganalisis video permainan.
(Jose Mourinho bawa AS Roma juara Liga Konferensi Eropa 2021-2022)
Singkat kata, Jose Mourinho resmi menjabat sebagai pelatih kepala pada 2000 dengan membesut Benfica. Sekarang, Jose Mourinho kurang lebih telah memenangkan 28 trofi di sepanjang karier profesionalnya, termasuk keberhasilannya memenangkan tiga trofi kompetisi antarklub Eropa yakni Liga Konferensi Eropa, Liga Eropa dan Liga Champions.
“Penerjemah coach Shin Tae-yong yang sekarang (Jeje), bisa enggak kira-kira jadi pelatih? Jose Mourinho dulunya adalah penerjemah Bobby Robson. Apakah penerjemah coach punya bakat menjadi pelatih?,” tanya pembawa acara kepada Shin Tae-yong, mengutip dari akun YouTube Sport77 Official.
“100 persen penerjemah saya tidak akan bisa menjadi pelatih yang baik. Kalau bicara Mourinho, memang ia jago analisa video juga. Maka dari itu, ia bisa menjadi pelatih yang baik. Tapi kalau Jeje daripada menjadi pelatih, lebih baik menjadi sahabat saya,” kata Shin Tae-yong sambil tertawa.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
