"Sub-varian baru ini juga menyerang orang memiliki antibodi dan juga mereka yang sudah divaksin Covid di dalam tubuhnya," ujar Dr Suresh.
Lebih lanjut, dijelaskan studi ini juga menemukan bahwa BA 2.75 memiliki resistensi lebih tinggi terhadap kekebalan, yang disebabkan oleh infeksi subvarian BA.5.
BA.5 merupakan strain Covid-19 dominan di banyak negara, dan menyoroti fakta bahwa BA 2.75 dapat segera mengambil alih strain yang lazim.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait