Kayu Eboni dari Makassar Termahal No 7 Di Dunia, Inilah 10 Kayu Termahal di Dunia

Fatimatus Zahro
Kayu Eboni dari Makassar adalah salah satu kayu termahal di dunia. Foto;ISTIMEWA

Kayu ini adalah kayu mahal lainnya yang populer untuk tongkat biliar dan gagang pisau, serta ukiran halus, bidak catur, dan benda putar lainnya. Secara historis, kayu ini dianggap sebagai pohon kerajaan orang Zulu, dan setiap nonbangsawan yang tertangkap menggunakan kayu unik dari pohon nasional ini dihukum mati karena pelanggaran mereka. Kayu ini bukanlah kayu Afrika paling mahal, meskipun beberapa orang mengklaimnya lebih langka daripada berlian.

6. Rosewood Brasil Harga: 1,09 juta per papan kayu
Kayu ini tumbuh di hutan tropis basah yang ditemukan di seluruh negeri. Rosewood Brasil berasal dari genus kayu Dalbergia dan merupakan kayu keras yang terkenal karena penampilannya yang bervariasi, mulai dari cokelat tua, ungu tua, dan cokelat kemerahan dengan serat jaring laba-laba yang kontras dan gelap.

Kayu ini juga terkenal karena mudah dikerjakan. Kekuatan dan kekokohan rosewood Brasil menjadikannya kayu yang sangat baik untuk furnitur, dan sifat akustiknya telah membuat banyak orang melihatnya sebagai salah satu kayu terbaik di dunia untuk kotak gitar dan piano.

Sementara pohon-pohon dari mana kayu mahal ini berasal tumbuh hingga ketinggian 40 meter. Namun pembalakan liar yang berlebihan telah menyebabkan pohon ini dimasukkannya dalam daftar spesies terancam punah pada 1992.

7. Eboni Makasar Harga: Rp1 juta per papan kayu

Kayu eboni Makassar dapat ditemukan di Indonesia dan memiliki kayu teras berwarna gelap beraneka ragam dengan garis-garis cokelat dengan garis-garis lebar yang menampilkan sedikit warna kuning dan merah-cokelat.

Kayu eboni Makassar memiliki kepadatan kayu yang sangat tinggi dengan lapisan yang mencolok, yang cocok untuk lemari dan alat musik kelas atas, dan juga merupakan kayu yang populer untuk digunakan sebagai tongkat biliar. Kayu ini dinamai dari kota Makassar di Indonesia. Kayu eboni Makassar memiliki hubungan dekat dengan Jepang, yang pernah menjadi importir terbesar bahan mentah ini.

Mereka menggunakannya untuk rumah tradisional Jepang serta untuk fingerboard pada beberapa gitar termahal di dunia. Kayu eboni bergaris halus yang indah terkadang dapat digunakan untuk barang-barang genggam seperti kotak perhiasan, tongkat jalan, dan gagang perkakas.

Editor : Muhammad Burhan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network