“Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, lingkup kegiatannya mulai patching untuk perkerasan jalan, pengecatan marka yang sudah pudar, pengecatan median, penggantian median, dan pembersihan jembatan. Kemudian kalau untuk sisi jalannya pembersihan saluran drainase, pemotongan rumput atau pengendalian tanaman, perbaikan guard rail yang rusak yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Lalu apabila terjadi bencana longsor maka langkahnya kami akan segera memasang rambu hati-hati dan penanganannya berupa pembuatan talud,” jelas Yudha.
Secara keseluruhan, seluruh ruas jalan nasional di wilayah Pemalang hingga Weleri mendapatkan alokasi pemeliharaan jalan dan jembatan untuk menjaga dan meningkatkan kemantapan jalan dan jembatan baik itu melalui swakelola pemeliharaan rutin, paket pekerjaan e-catalogue, maupun paket pekerjaan SBSN.
Banyaknya jalan berlubang rawan kecelakaan sudah sering dikeluhkan warga. Mereka berharap agar Bina Marga bisa cepat memperbaiki .
" Banyak jalan rusak, terutama berlubang. Jika jalan malam hari , sangat bahaya saya kadang terperosok dan pernah jatuh. Kami harapkan perbaikan juga penambalan bisa cepat selesai agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan, " jelas Tarom pengendara sepeda motor warga Pekalongan
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait