Ratusan Pengiklan Berhenti, Pendapatan Twitter Anjlok 60 % Lebih

Muhamad Burhan
Ratusan pengiklan teratas yang biasa beriklan di Twiter berhenti beriklan. Akibatnya, pendapatan Twiter yang tahun lalu resmi diambil alih oleh Elon Musk itu anjlok hingga 60 % lebih. Foto:iNews

Pada awal November 2022, Musk menyatakan, Twitter mengalami penurunan pendapatan secara drastis. Bisnis iklan Twitter selama ini memberi konstribusi pada sebagian besar pendapatan perusahaan.

Dan setelah sempat berselisih dengan para pengiklan, Musk kini mencoba merayu mereka untuk kembali beriklan di Twitter. Bahkan, perusahaan dilaporkan menawarkan kesepakatan 'fire sale' Super Bowl untuk pengiklan dalam upaya untuk menarik kembali minat mereka. Twitter juga telah bermitra dengan perusahaan keamanan merek pihak ketiga.

Mereka menyatakan bisa menunjukkan kepada pengiklan jika iklannya muncul di samping konten yang tidak pantas atau tidak aman di Twitter. Sementara beberapa pengiklan mengeluhkan karyawan Twitter yang sebelumnya bekerja dengan mereka telah diberhentikan Musk, sehingga menimbulkan kebingungan.

Di tengah kondisi ini, Twitter tetap bergantung pada pendapatan iklan. Itu karena perusahaan tengah berjuang untuk menumbhkan basis pelanggan berbayar.



Editor : Muhammad Burhan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network