Sementara itu, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan M. Khaerudin menjelaskan bahwa kegiatan rapat tersebut melibatkan semua unsur terkait, termasuk 27 puskesmas, 3 rumah sakit (Kraton, Kajen, dan Kesesi), organisasi masyarakat (ormas), serta akademisi seperti Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP) dan Universitas Islam Negeri (UIN). “Mereka semua termasuk aktivis akademisi, diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga sehingga potensi yang ada di Kabupaten Pekalongan dapat dieksplorasi bersama untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi,” ujarnya.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan Pemkab Pekalongan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah kesehatan yang menjadi fokus utama. Kolaborasi antarpihak yang terlibat diharapkan dapat mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Pekalongan. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait