Pekalongan,iNewsPantura.id – SMPN 2 Kota Pekalongan melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan cara yang menyenangkan dan anti perundungan.
‘’Pengenalan lingkungan ini dijalankan dengan budaya baru guna menghadirkan lingkungan sekolah yang positif. Ajakan untuk membangun budaya baru dalam pelaksanaan MPLS dilaksanakan selama 6 hari mulai 22 - 27 Juli 2024,’’ kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Pekalongan, Sugono, yang dihubungi hari ini (28/7/2024).
Dia menerangkan bahwa, jika beberapa tahun lalu MPLS identik dengan perploncoan atau bahkan momen bagi kakak tingkat untuk "ngerjain" adik-adiknya, kini tidak lagi. Kegiatan MPLS dilakukan dengan kegiatan yang lebih menyenangkan seperti siswa dibebaskan menggunakan pakaian dari sejumlah daerah, atau pelaksanaannya disisipi bermain sembari edukasi pengenalan lingkungan sekolah.
Menurut Sugono, MPLS ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, bebas dari perundungan, kekerasan fisik dan psikis, serta intoleransi dan diskriminasi.
"Kami berharap dengan MPLS ini peserta didik baru tumbuh dan memiliki rasa bangga terhadap SMP Negeri 2. Sekolah betul-betul menjadi tempat belajar yang mereka inginkan, memberikan ruang untuk anak-anak mengembangkan potensi maupun minatnya,"tuturnya.
Sugono menjelaskan, pelaksanaan MPLS ini berkolaborasi dengan OSIS SMP Negeri 2 Kota Pekalongan yang siap sedia mendampingi serta mengayomi siswa/siswi baru. Selain itu, MPLS juga diisi oleh berbagai materi menarik seperti edukasi kebersihan, kesantunan, ketertiban, sekolah adiwiyata, keorganisasian, dan juga pengenalan anti bullying serta diskriminasi.
"Ada beberapa kegiatan dalam MPLS ini, di antaranya merapikan kelas, membuat struktur organisasi, membuat poster anti perundungan, moderasi beragama, penanaman karakter cinta tanah air, pengenalan organisasi atau ekskul, dan lain-lain. Masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa ini dibuat menyenangkan namun dalam kegiatan juga ditanamkan pendidikan karakter positif pada siswa,"ungkapnya.
Mengenai jumlah siswa baru. Kata dia, tahun 2024 ini, menerima 221 siswa berbagai lulusan SD/MI di Kota Pekalongan. Ratusan anak tersebut terbagi dalam 7 rombongan belajar (rombel).***
Editor : Trias Purwadi
Artikel Terkait