Hari Pertama Sekolah, Bupati Kudus Tegaskan Komitmen Antiperundungan

Nur Choiruddin
Hari Pertama Sekolah, Bupati Kudus Tegaskan Komitmen Antiperundungan. Foto : iNewsPantura.id / Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id -- Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Negeri 1 Kudus menggelar apel pembukaan yang diikuti oleh siswa baru, orang tua, dan para guru, Senin (14/7/2025). Apel istimewa ini dipimpin langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, yang turut menyampaikan pesan edukatif kepada seluruh peserta.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat datang kepada para siswa baru dan menegaskan bahwa sekolah harus menjadi lingkungan yang aman, menyenangkan, dan bebas dari segala bentuk perundungan (bullying).

“Tidak boleh ada bullying. Anak-anak harus bersaing secara sehat dan positif dalam belajar serta meraih prestasi,” tegas Sam’ani.

Ia juga menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mendampingi siswa melewati masa transisi di sekolah. Menurutnya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) seharusnya menjadi proses adaptasi yang membahagiakan, membangun rasa memiliki terhadap sekolah, serta memperkuat karakter peserta didik sejak awal.

Lebih lanjut, Sam’ani menyebut hari pertama masuk sekolah sebagai momen istimewa yang akan membekas dalam ingatan anak-anak. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan keluarga demi menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan inklusif.

“Kami mengundang para orang tua hadir dalam apel ini agar anak-anak merasa bahwa mereka didukung penuh dalam menempuh pendidikan. Ini kesan awal yang luar biasa bagi mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan, dan Olahraga, Harjuna Widada, mengatakan MPLS ini mengusung tagline “MPLS Ramah”. Sesuai tagline nya mudah2an adaptasi Murid baru berjalan dengan baik tanpa adanya kekerasan dan perundungan.

“Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, MPLS kali ini beda karena ada orang tua yang hadir memberikan support ke para siswa, dan mudah-mudahan menjadikan sinergitas yang lebih baik antara orang tua dan sekolah sehingga dapat berujung pada peningkatan kualitas pendidikan di kudus. Dan pelaksanaan MPLS ini dilakukan selama lima hari ke depan, sesuai Surat Edaran Mendikdasmen nomor 10 tahun 2025” lanjut Harjuno.

Kepala SMP Negeri 1 Kudus, Abdul Rochim, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat. Pada tahun ajaran ini, pihaknya menerima 254 siswa baru. Ia juga mengapresiasi antusiasme para orang tua yang turut hadir mengantar anak-anak mereka di hari pertama.

“Kehadiran orang tua adalah bentuk nyata keterlibatan dalam pendidikan. Kemitraan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat merupakan fondasi utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas,” jelas Abdul Rochim.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network