KENDAL,iNewsPantura.id – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PCNU Kendal terus mendorong peningkatan kapasitas amil di tingkat kecamatan (MWC) melalui kegiatan Madrasah Amil.
Program ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran amil sebagai ujung tombak pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di masyarakat.
Sekretaris Lazisnu PCNU Kendal, Iqbal Sarayunus Nuh, menegaskan bahwa para amil di tingkat kecamatan memiliki posisi yang sangat strategis dalam menjalankan misi sosial NU.
“Amil di tingkat MWC dan ranting adalah pejuang di garda depan. Jangan pernah kendur, terus berjuang bersama. Apa yang kita lakukan ini manfaatnya besar dan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, Lazisnu menyediakan berbagai sarana pendukung, termasuk mobil layanan, yang dapat digunakan bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan tanpa membedakan wilayah atau kelompok.
“Mobil layanan ini untuk semua. Gunakan sebaik mungkin untuk melayani masyarakat. Lewat Madrasah Amil, kita belajar bersama agar pengelolaan zakat dan infak semakin profesional dan bermanfaat,” tambahnya.
Ketua PCNU Kendal, KH. Moh. Mustamsikin saat membuka Madrasah Amil di Ponpes Miftahul Huda Desa Peron Limbangan Sabtu 01/11/2025 , menyampaikan bahwa profesi amil adalah bentuk pengabdian mulia yang tidak semua orang bersedia jalani.
“Menjadi amil itu bukan hanya soal menarik infak dan zakat, tapi juga soal keikhlasan dan tanggung jawab moral. Melalui Madrasah Amil ini, kita membekali para amil agar lebih siap, lebih paham fungsi, dan bisa memberikan kemanfaatan luas,” ungkapnya.
KH. Mustamsikin juga menegaskan bahwa kegiatan Madrasah Amil tidak berhenti di tingkat cabang saja, namun akan dilanjutkan di setiap MWC NU.
“Kita dorong MWC mengadakan kegiatan serupa agar peran amil di kecamatan semakin kuat. Dari sinilah nanti muncul kekuatan ekonomi umat, termasuk mendukung pembangunan RSNU Kendal,” tegasnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Abdul Ghofar, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, Peron, Limbangan. Ia menilai kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan partisipasi Nahdliyin di tingkat desa.
“Lazisnu di desa kami belum banyak dikenal. Dengan Madrasah Amil ini, kami berharap masyarakat semakin peduli dan aktif mendukung kegiatan Lazisnu,” ujarnya.
Dengan penguatan peran amil di tingkat kecamatan, Lazisnu PCNU Kendal optimis mampu menghadirkan pelayanan zakat dan infak yang lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran — menjadi motor penggerak kesejahteraan umat di Kabupaten Kendal.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan kepada PDAM Tirto Panguripan sebagai muzaki terbaik dan kepada Bank Nusamba sebagai mitra terbaik Lazisnu PCNU Kendal.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
