Pada 2008, surat kabar Moskovsky Korrespondent melaporkan bahwa Putin saat itu berencana menceraikan istrinya Lyudmila dan menikahi Kabaeva. Kedua pihak membantah kabar tersebut.
Tidak lama kemudian pihak berwenang menutup surat kabar itu. Namun, lima tahun kemudian Putin dan Lyudmila mengumumkan perceraian mereka.
Saat Putin menyangkal hubungannya dengan Kabaeva, perempuan tersebut saat itu sedang beralih dari statusnya sebagai atlet senam ritmik yang sukses untuk menjadi politisi.
Di puncak kariernya sebagai atlet, Kabaeva diklaim termasuk pesenam terbaik di dunia. Kabaeva memiliki gerakan khas dalam senam ritmik yang akhirnya disebut sesuai dengan namanya dan merupakan pesenam terkemuka Rusia yang mendominasi cabang olahraga itu.
Rusia selalu menang medali emas dari cabang senam perempuan selama Olimpiade 2000 hingga 2016.
Lahir pada 1983, ia mulai menggeluti senam ritmik saat berusia empat tahun. Pelatihnya, Irina Viner, mengatakan: "Saya sempat tidak bisa mempercayai dengan mata saya sendiri ketika pertama kali melihatnya. Gadis itu memiliki kombinasi langka yang menjadi kualitas penting dalam senam ritmik - yaitu fleksibilitas dan kelincahan."
Kabaeva pada akhirnya berjuluk "perempuan paling lentur di Rusia". Dia membuat debut internasionalnya pada tahun 1996, dan secara mengejutkan jadi pemenang dalam Kejuaraan Eropa 1998.
Pada Olimpiade Sydney 2000, dia melakukan kesalahan yang tidak biasa saat bertanding dengan dengan hula hoop - ketika benda itu lepas dari genggamannya dan berguling di lantai - sehingga hanya mendapat medali perunggu.
Empat tahun kemudian, di Olimpiade Athena, dia tampil lebih baik dan memenangkan medali emas untuk Rusia.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait