Namun, surat kabar The Sunday Times dan Wall Street Journal mengatakan dia memiliki anak kembar pada 2019 di Moskow meskipun kedua media itu tidak sama dalam melaporkan berapa banyak anak yang sudah dia miliki.
Kremlin membantah laporan-laporan tersebut. Kembali pada 2015, seorang juru bicara Putin mengatakan "informasi soal kelahiran seorang bayi dari Vladimir Putin adalah tidak benar".
Ini sejalan dengan sifat Putin yang tertutup - di depan umum, dia tidak pernah menyebut nama anak-anaknya dari Lyudmila, selain mengatakan dia memiliki dua anak perempuan yang sudah dewasa - sehingga spekulasi terus berlanjut.
Kabaeva langsung menjadi sorotan media sejak muncul laporan hubungannya dengan Putin. Sebuah sampul majalah Vogue pada tahun 2011 menunjukkan dia mengenakan gaun emas mahal dari sebuah rumah mode Prancis, Balmain. Dia juga menjadi pembawa obor di Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Baru-baru ini pada bulan April, dia muncul di festival senam junior di Moskow, menepis anggapan bahwa dia sedang bersembunyi. Di acara itu, Kabaeva memuji kampanye militer Rusia di Ukraina. Beberapa media pun mengabarkan dia saat itu mengenakan cincin kawin.
Sejak perang Ukraina dimulai, ada seruan agar dia turut dijatuhi sanksi. Surat kabar Wall Street Journal mengabarkan AS masih enggan memberikan sanksi kepada Kabaeva, karena khawatir akan dianggap sebagai "pukulan yang sangat pribadi" bagi Putin sehingga dapat meningkatkan ketegangan lebih lanjut.
Namun, bukan berarti Kabaeva langsung aman dari ancaman sanksi. Ketika Gedung Putih ditanya pada April lalu mengapa dia tidak masuk daftar sanksi, juru bicara Presiden Joe Biden menjawab "tidak ada yang aman [dari ancaman sanksi]"
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait