Penembakan Massal di AS, Paus Fransiskus Serukan Penghentian Perdagangan Senjata 

Nanang Sulaeman
Penembakan Massa di AS, Paus Fransiskus Serukan Penghentian Perdagangan Senjata (Foto: Instagram)

NEW YORK - Simpati terus mengalir dari Para pemimpin agama dan pemimpin dunia terkait insiden penembakan massal yang menewaskan 21 orang di sebuah sekolah dasar (SD) Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS).

Paus Fransiskus pada Rabu (25/5/2022) mengatakan dia "patah hati" dengan penembakan di Texas dan menyerukan diakhirinya "perdagangan senjata tanpa pandang bulu".

Penembakan di Texas tercatat sebagai penembakan sekolah paling mematikan sejak seorang pria bersenjata menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012.



Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network