NEW YORK - Simpati terus mengalir dari Para pemimpin agama dan pemimpin dunia terkait insiden penembakan massal yang menewaskan 21 orang di sebuah sekolah dasar (SD) Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS).
Paus Fransiskus pada Rabu (25/5/2022) mengatakan dia "patah hati" dengan penembakan di Texas dan menyerukan diakhirinya "perdagangan senjata tanpa pandang bulu".
Penembakan di Texas tercatat sebagai penembakan sekolah paling mematikan sejak seorang pria bersenjata menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012.
Editor : Hadi Widodo