MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan sebanyak 95 persen jamaah sudah mendapat vaksin primer (dosis 1 dan 2) covid-19.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini memiliki dua syarat baru yaitu calon jamaah maksimal berusia 65 tahun dan telah mendapat vaksinasi primer covid-19 yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
"Di Arab Saudi yang menjadi syarat itu dua dosis, sekarang sudah hampir 95 persen jamaah yang sudah divaksinasi dosis 1 dan 2," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam laman resmi Kemenkes, Rabu (1/6/2022).
Sehubungan vaksinasi covid-19, Pemerintah Indonesia juga menambahkan dosis 3 atau booster. Ini untuk meningkatkan imunitas calon jamaah haji.
Dalam pelaksanaannya, Kemenkes RI bersama stakeholder terkait menggalakkan vaksinasi booster di 13 embarkasi di seluruh Indonesia yakni Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok.
"Booster sekarang sudah mencapai 74 persen, harapannya mungkin bisa 90-an persen," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Di embarkasi-embarkasi, kita kerja sama dengan pemda, dinkes, dan TNI untuk melakukan vaksinasi booster. Ini kita dorong terus untuk ditingkatkan dan dipercepat," tambahnya.
Sekadar informasi, capaian vaksin booster Indonesia baru menyentuh 25 persen. Namun, angka antibodi masyarakat Indonesia meningkat hampir mencapai angka 100 persen.
Sehingga, angka kasus covid-19 di Indonesia tidak terlalu naik secara signifikan. Sebab, vaksin covid-19 terbukti berhasil meningkatkan kadar antibodi tubuh dalam melawan covid-19.
"Data sero survei yang bulan Maret, jadi kita lihat survei kadar antibodi rata-rata sebelum booster itu sekitar 400 titer. Begitu di-booster, itu naik berkali-kali lipat kadar antibodinya, sehingga akan sangat melindungi masyarakat," tukas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait