"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing." (HR Al Bukhari nomor 5558 dan Muslim 1966)
5. Membaca takbir tiga kali bersama-sama.
"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd."
Setelah membaca takbir, penyembelih diperbolehkan membaca salah satu bacaan di bawah ini:
a. “Hadza minka wa laka.” (HR Abu Dawud nomor 2795)
b. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan (sebutkan nama orang yang berkurban/shohibul qurban)." Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban.
c. Berdoa agar Allah Subhanahu wa ta'ala menerima kurban dengan doa, "Allahumma taqabbal minni atau min fulan (sebutkan nama shohibul qurban)."
d. Doa menyembelih hewan kurban sesuai sunah: "Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim." (Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, Wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku)
6. Tidak diperbolehkan memperlihatkan alat yang digunakan untuk menyembelih kepada hewan kurban.
Editor : Hadi Widodo