MALANG, iNews.id- Arema FC menang dramatis 2-1 atas PSIS Semarang pada pekan kedua Liga 1 2021-2022. Gol kemenangan Arema FC dicetak di detik-detik akhir babak kedua. Laga berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (30/7/2022) malam WIB.
PSIS unggul lebih dulu lewat gol Taisei Marukawa menit 75. Namun, Arema bangkit. Arema mencetak dua gol pada menit 80 lewat Ilham Udin Armaiyn dan Reis Silva di menit 90+7.
Arema mendominasi penguasaan bola sejak menit awal. Namun, meski menguasai jalannya laga, tim berjuluk Singo Edan itu kesulitan menembus rapatnya pertahanan PSIS. Selain bermain rapat, PSIS juga menerapkan blok pertahanan rendah. Arema kemudian berinisiatif bermain sabar.
Arema baru menciptakan peluang berbahaya di menit 10. Johan Alfaridzi mendapatkan bola dan hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSIS Aldhila Ray Redondo, namun peluang tersebut terbuang sia-sia. PSIS bukan tanpa perlawanan, serangan balik tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar begitu efektif. Memasuki menit 26, Wawan Febrianto mengirim umpan matang, namun sayang tandukan Alie Sesay masih meleset.
Memasuki menit 40, PSIS berinisiatif mengancam melalui eksekusi bola mati. Namun tendangan bebas Jonathan Cantillana masih mampu digagalkan kiper Arema, Adilson Maringa. Tidak ada gol hingga turun minum.
Arema terus mempertahankan dominasi di paruh kedua. Abel Camara berkali-kali mengancam gawang PSIS, namun tidak ada yang menemui sasaran. PSIS sesekali melancarkan serangan balik. Memasuki menit 64, Taisei Marukawa berada di posisi tak terkawal, namun sayang pemain asal Jepang tersebut terlalu lama mengolah bola, peluang pun terbuang sia-sia.
Di menit 78, Abel Camara kembali menghadirkan mimpi buruk bagi lini belakang PSIS. Namun tembakannya mampu diantisipasi Aldhila Ray Redondo. PSIS kemudian berhasil merebut bola di daerah Arema. Di saat transisi negatif Arema belum sempurna, Taisei Marukawa memamerkan kebolehannya. Aksi individu Taisei kala memperdaya bek Arema diakhiri dengan penyelesaian akhir yang tenang. Skor berubah menjadi 1-0 pada menit 75.
Editor : Muhammad Burhan