Sementara satu gol pamungkas Kafiatur ditorehkan di final saat melawan Vietnam dan berhasil membuat namanya melambung bak pahlawan. Menariknya, gol semata wayang itu dicetaknya dengan cara sangat berkelas.
Meski dihadang dua sampai empat pemain di dalam kotak penalti, Kafiatur berhasil membobol gawang Vietnam melalui tendangan yang dilakukan bak Lionel Messi.
Dalam berbagai kesempatan, ia mengaku mempersembahkan satu-satunya gol itu kedua orang tuanya. Gol tersebut menjadi titik klimaks dari pertandingan disaksikan lebih dari 30 ribu suporter sepak bola Tanah Air.
Bisa dibilang, Bima Sakti memang cukup jeli melihat kemampuan sang pemain. Sejak awal Piala AFF U-16 2022, gelandang serba bisa selalu menghiasi starting line-up. Maka, tidak berlebihan jika pemain bernomor punggung 9 itu disebut sebagai maestro muda Timnas U-16.
Editor : Hadi Widodo