get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di KEK Kendal Seorang Tewas tapi Tak Dapat Jasa Raharja, ini Alasannya

Awas Hadits Dhoif, Benarkah Tak Boleh Diamalkan?

Minggu, 13 November 2022 | 17:33 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Okezone)

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Bagaimana sebenarnya mengamalkan hadits dhoif. Berikut pendapat para ulama dikutip dari Kajian Habib Muhammad bin Yahya Cirebon: 

 

> Madzhab Hanafi

وَإِنْ كَانَتْ ضَعِيفَةً لِلْعَمَلِ بِالْحَدِيثِ الضَّعِيفِ فِي فَضَائِلِ الْأَعْمَالِ

Meskipun hadits itu dhaif, maka diperbolehkan untuk diamalkan dalam keutamaan Amal. (Durar Al-Hukkam 1/36)

 

> Madzhab Maliki

فَقَدْ اتَّفَقَ الْعُلَمَاءُ عَلَى جَوَازِ الْعَمَلِ بِالْحَدِيثِ الضَّعِيفِ فِي فَضَائِلِ الْأَعْمَالِ وَاغْتِنَامًا لِلثَّوَابِ الْوَارِدِ

Para ulama sepakat diperbolehkan mengamalkan hadits dhaif dalam keutamaan amal dan sebagai motivasi dalam meraih pahala. (Mawahib Al-Jalil, 1/56).

 

> Madzhab Syafi'i

وَقَدْ قَدِمْنَا اتِّفَاقَ العلَمَاءِ عَلَى العَمَلِ بِالحَديْثِ الضَّعِيفِ فِي فَضَائِلِ الْأَعْمَالِ دُوْنَ الحَلاَلِ وَالحَرامِ وَهَذَا مِنْ نَحْوِ فَضَائِلِ الْأَعْمَالِ

Telah kami jelaskan kesepakatan para ulama akan diperbolehkannya mengamalkan hadits dhaif dalam hal keutamaan amal, bukan dalam rangka memberikan hukum halal dan haram (Al-Majmu' 3/248).

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut