Inilah 6 Tren Teknologi di Tahun 2023

JAKARTA, iNewsPantura.id - Tahun 2022 sudah di penghujung, teknologi diprediksi masih akan jadi panglima dalam berbagai perubahan sosial, termasuk tahun depan. Berikut inilah 6 tren teknologi di tahun 2023.

Teknologi yang jadi tre di 2022 diperkirakan masih akan jadi perhatian bahan bisa makin kencang. inilah 6 tren teknologi di tahun 2023 yang  berhasil dirangkum dari berbagai sumber:

1.Pengembangan AI
Pengembangan Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan masih akan jadi sorotan utama dalam tren teknologi di tahun 2023. Sistem AI yang bisa adaptif dengan berbagai kebutuhan perusahaan akan banyak diujicobakan. AI yang bisa adaptif membaca data dengan cepat dan perubahan cepat dalam lingkungan eksternal atau perubahan sasaran akan banyak dicari dan digunakan perusahaan. Hal itu tak lepas dari kebutuhan akan metode yang cepat respons terhadap perubahan.

2. Metaverse
Tren Teknologi di Tahun 2023 selanjutnya adalah Metaverse, yaitu ruang bersama 3D virtual kolektif, yang diciptakan oleh konvergensi realitas fisik dan digital yang ditingkatkan secara virtual. Metaverse bersifat persisten dan memberikan pengalaman imersif yang ditingkatkan.

Metavese yang juga jadi merk dagang yang diluncurkan oleh pemilik Facebook Mark Zuckerberg akan mulai terus diulik bahkan dikerjakan juga oleh perusahaan lain. Beberapa pengamat memperkirakan metaverse yang lengkap akan bersifat independen terhadap perangkat dan tidak akan dimiliki oleh satu vendor saja. Bahkan ada yang memprediksi Tahun 2027, lebih dari 40% organisasi besar di seluruh dunia akan menggunakan metaverse yaitu kombinasi Web3, AR cloud, dan digital untuk meningkatkan pendapatan.

3. Superapps
Tren Teknologi di Tahun 2023 ketiga adalah Superapp , yaitu teknologi yang menggabungkan fitur aplikasi, platform, dan ekosistem dalam satu aplikasi. Ia tidak hanya memiliki serangkaian fungsi sendiri, tetapi juga menyediakan platform bagi pihak ketiga untuk mengembangkan dan menerbitkan aplikasi mini mereka sendiri. Tak sampai 5 tahun kemudian para pengamat memperkirakan lebih dari 50% populasi global akan menjadi pengguna aktif harian dari beberapa superapps.

4. Platform industri Cloud Industri
Tren Teknologi di Tahun 2023 adalah platform industri cloud, yaitu industri yang menawarkan kombinasi Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS) yang menyediakan serangkaian kemampuan modular khusus industri untuk mendukung kasus penggunaan bisnis industri tertentu.
Tahun-tahun mendatang teknologi ini juga diperkirakan akan digunakan oleh banyak perusahaan di dunia dalam mempercepat bisnis mereka.

5. Teknologi Nirkabel
Tren Teknologi di Tahun 2023 selanjutnya adalah teknologi nir kabel. Tiga tahun terakhir teknologi ini sudah jadi tren dan tahun 2023 diperkirakan akan makin kencang. Banyak perusahaan akan menggunakan spektrum solusi nirkabel untuk memenuhi semua lingkungan, mulai dari Wi-Fi di kantor, layanan untuk perangkat seluler, hingga layanan berdaya rendah dan bahkan konektivitas radio.

6. Teknologi Blockchain
Tren Teknologi di Tahun 2023 terakhir adalah Blockchain yang tahun ini sudah mulai boom di Indonesia dalam benruk investasi crpyto. Namun sebenarnya tenologi blockchain akan berkembang lebih luas dari itu.

Blockchain pada dasarnya adalah buku besar digital yang digunakan untuk mencatat transaksi tetapi diamankan karena sifatnya yang terenkripsi dan terdesentralisasi. Selama 2019 beberapa komentator mulai berpendapat bahwa teknologinya terlalu banyak dan mungkin tidak berguna seperti yang dipikirkan pertama kali. Namun, investasi lanjutan oleh orang-orang seperti FedEx, IBM, Walmart, dan Mastercard selama tahun 2019 kemungkinan akan mulai menunjukkan hasil dunia nyata  setahun dua tahun terakhir ini.

Demikianlah 6 Tren Teknologi di Tahun 2023 yang diprediksi akan jadi arus utama. Meski begitu revolusi teknologi seringkali berjalan lebih cepat dari yang kita perkirakan dan teruslah menyimak informasi agar anda tidak kaget denan perubahan yang bakal terjadi dalam tempo sangat cepat.

Editor : Muhammad Burhan