get app
inews
Aa Read Next : DLH Tumbuhkan Peduli Lingkungan Anak Dengan Program Sirami

Meski PPKM Dicabut, Vaksinasi Inklusif di Pekalongan Terus Berlanjut

Jum'at, 13 Januari 2023 | 09:40 WIB
header img
Pemerintah telah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah di Indonesia . Foto:iNewsPantura.id/Suryono Sukarno

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Pemerintah telah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah di Indonesia sejak 30 Desember 2022 lalu. Namun demikian, warga Kota Pekalongan yang belum melakukan vaksinasi untuk tetap melakukan suntik vaksin.

Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Inklusif dari Komunitas Petahana Kota Pekalongan, Syarif Hidayatullah menyampaikan bahwa, guna membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 Inklusif, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care serta menggandeng sejumlah komunitas terus menggiatkan vaksinasi inklusif massal kepada masyarakat dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya dengan cara jemput bola (door to door) ke rumah warga yang belum divaksinasi kemudian mengantarkannya ke sentra vaksinasi di Musholla At-Taqwa, Jalan Patriot Gg. Dukuh Cokrah RT 09 RW 01, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (12/1/2023).

"Meski kebijakan PPKM telah resmi dicabut, namun bukan berarti masyarakat harus bebas untuk beraktivitas tanpa harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketika di luar rumah, minimal memakai masker dan mencuci tangan, serta melengkapi vaksinasi," ucap Syarif.

Disampaikan Syarif, vaksinasi inklusif baik dosis 1, 2 , dan vaksin booster ini diinisiasi oleh sejumlah komunitas dan organisasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui puskesmas setempat untuk membantu pemerintah dalam mencapai akselerasi vaksinasi di Kota Pekalongan, terutama vaksin booster. Pihaknya menekankan, agar masyarakat tidak terbawa euforia dengan dicabutnya kebijakan PPKM.

Lanjutnya, dengan pelaksanaan vaksinasi jemput bola ini bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi mengikuti pelaksanaan vaksinasi dengan mudah.

"Mari, warga yang belum melengkapi vaksinasi bisa segera datang ke sentra maupun layanan-layanan vaksinasi terdekat agar kita semua memiliki kekebalan tubuh yang baik dalam menangkal berbagai macam penyakit, tak terkecuali virus Covid-19," tegasnya.

Editor : Muhammad Burhan

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut