PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Tahun Baru Imlek tidak terfokus dengan ritual-ritualnya saja, tetapi kebanyakan orang Tionghoa juga banyak menyajikan makanan khas yang harus ada saat Imlek, seperti Ikan Bandeng, Jeruk, dan Tiram! Kenapa makanan tersebut selalu ada?
Dikutip dari Okezone, Rabu ( 18/1/2022). Yuk, simak alasan ketiga makanan tersebut selalu ada di momen perayaan Imlek!
3. Jeruk
Sama halnya dengan Ikan Bandeng, Buah Jeruk juga selalu ada di dalam perayaan Imlek. Tidak hanya perayaan Imlek saja, buah jeruk juga selalu ada di acara-acara besar, seperti acra perkawinan, dan sebagainya.
Perlu diketahui dalam bahasa Mandarin, Jeruk berbunyi “ju” yang mirip dengan bunyi kata keberuntungan, yakni “ji”. Oleh karena itu, tak heran jeruk seringkali dipakai untuk perayaan Imlek ataupun acara tertentu.
2. Ikan Bandeng
Ikan Bandeng mengandung makna sebagai perlambang rezeki bagi keturunan Tionghoa. Ikan Bandeng selalu menjadi hindangan utama dalam perayaan Imlek, karena dalam logat mandarin kata “ikan” sama bunyinya dengan kata “yu” yang berarti rezeki oleh sebab itu banyak keluarga Tionghoa selalu menyajikan santapan bandeng dirumahnya!
Editor : Hadi Widodo