KAJEN, iNewsPantura.id – Siswa-siswi SMAN 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diminta mewaspadai peredaran narkoba bekedok kurir pengiriman barang. Sebab ada oknum yang bisa menitipkan narkoba kepada para kurir jasa pengiriman barang.
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat mensosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), penanggulangan kekerasan di sekolah (bullying), pencegahan pernikahan dini, pencegahan terjadinya tawuran antar pelajar/tawuran antara kelompok, serta program unggulan Pemkab Pekalongan lainnya di SMAN 1 Kajen (24/02/2023).
Fadia menyampaikan himbauan agar menjauhi narkoba, karena narkoba itu gak keren, narkoba itu menjerumuskan, dan narkoba itu mematikan. Fadia juga menghimbau agar para siswa dan siswi waspada terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan anak-anak sekolah menjadi kurir narkoba untuk menyebarluaskan narkoba yang berakibat pada rusaknya masa depan.
“Sekarang banyak anak-anak kita yang mencari tambahan penghasilan dengan menjadi kurir, niatnya tentu saja bukan untuk menjadi kurir narkoba tapi menjadi kurir barang, tapi mereka tidak tahu bahwa ternyata yang diantarkan adalah narkoba, jadi mohon lebih hati - hati, karena ini yang bahaya untuk anak-anakku semua” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati juga memberikan pesan khususnya kepada siswa- siswi SMAN 1 Paninggaran agar tidak buru-buru menikah setelah lulus, namun harus punya cita – cita yang tinggi. “Kalian jangan sampai berpikir ‘ah saya hanya orang desa, saya gak akan bisa jadi apa-apa, saya orang gak punya, saya gak akan bisa jadi apa-apa, itu kata-kata kalian, tapi kata Allah gak ada yang gak mungkin, oleh sebab itu, kalian harus semangat mengejar cita – cita,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia juga memberikan informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK), dimana di BLK seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan boleh mengikuti berbagai macam pelatihan seperti pelatihan komputer, menjahit, bengkel dan lainnya secara gratis.
Editor : Muhammad Burhan