KAJEN, iNewsPantura.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan meminta agar warga Pekalongan dapat ikut mengawasi penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Pasalnya, belakangan terjadi pencurian suku cadang PJU berupa kontaktor dan timer yang mengakibatkan padamnya ratusan lampu PJU di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Menanggapi sejumlah laporan mengenai padamnya PJU di sejumlah ruas jalan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto, didampingi Sekretaris Muhammad Abdillah Abadi, dan Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan, Suhirdi di kantornya, kemarin mengungkapkan, padamnya PJU biasanya dikarenakan ada suku cadangnya yang rusak atau dicuri. Namun, pihaknya sering tidak bisa serta merta mengetahui kondisi PJU, dikarenakan jumlah tenaga monitoring PJU dan teknisi di dinasnya yang sangat terbatas.
Sedangkan wilayah Kabupaten Pekalongan cukup luas dan jumlah PJU mencapai sekitar 12.900 unit, sehingga petugas sering tidak dapat menjangkau seluruh PJU. Pihaknya meminta agar warga melapor kepada pihaknya atau ke pihak kepolisian, jika ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar unit PJU. “Karena disinyalir pencurian suku cadang PJU dilakukan pada siang hari oleh orang yang mengaku sebagai petugas Dishub,” ungkap Agus.
Saat ini, jumlah tenaga monitoring dan teknisi PJU di Dishub Kabupaten Pekalongan, disebutkan, hanya 12 orang. “Mereka setiap malam berkeliling mengecek PJU. Namun karena wilayah yang luas dan jumlah lampu yang mencapai 12 ribuan, tidak bisa dalam satu malam 12 ribu lampu tersebut kita cek,” tutur Agus.
Editor : Muhammad Burhan