get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada 2024, KPU Kota Pekalongan Tetapkan 232.247 Pemilih sementara

Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Pekalongan Kaji Terap ke Kota Magelang

Rabu, 29 Maret 2023 | 13:30 WIB
header img
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan cinderamata pada Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Komplek Rumah Dinas Wali Kota Magelang,

Magelang,iNewsPantura.id- Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) melakukan kaji terap ke Kota Magelang kaitannya upaya penurunan angka pengangguran.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinperinaker, Sri Budi Santoso, beserta rombongan disambut Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Komplek Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Selasa (28/3/2023).

"Alhamdulillah hari ini kami bisa kaji terap tentang penurunan angka pengangguran. Kota Magelang secara geografis hampir sama dengan Kota Pekalongan. Kami belajar apa yang menjadi potensi di Kota Magelang, kami belajar termasuk tentang reformasi birokrasi, sakip, dan penurunan angka penganggurannya," jelas Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid.

Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya berharap pertemuan ini membawa berkah, ilmu baru yang didapat dapat atau hal-hal sukses di Kota Magelang dapat diterapkan di Kota Pekalongan.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) menerangkan bahwa pada tahun 2022 Kota Magelang menyabet penghargaan terbaik dalam menurunkan pengangguran tertinggi di antara kabupaten/kota se-Jawa Tengah dimana angka pengangguran turun di atas 2%.

"Kota Pekalongan perlu lakukan pembelajaran di Kota Magelang karena secara sosial ekonomi kondisi Kota Magelang ini banyak kesamaan dengan Kota Pekalongan. Tentang industri atau perusahaan yang ada di Kota Magelang ini sebagian besar adalah industri kecil menengah dan hanya ada satu perusahaan skala besar. Begitu pula dengan Kota Pekalongan perusahaan skala besar hanya dua. Artinya, sektor yang menyerap tenaga kerja adalah para usahawan skala mikro kecil menengah," papar SBS.

SBS membeberkan, di Kota Magelang ini pihaknya mendapat hal baik mengenai upaya melakukan penurunan pengangguran dengan menumbuhkan wirausaha baru. Di Kota Magelang ini punya target selama 5 tahun bisa menumbuhkan 1.500 wirausaha dan ini berjalan sangat baik sehingga dapat menekan angka pengangguran dan menjadi tertinggi di Jateng.

"Kami punya salah satu program itu untuk menajamkan atau menyempurnakan program sebagai upaya menurunkan pengangguran sehingga menjadi kunci untuk menurunkan kemiskinan,’’ katanya.

Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengaku senang dengan kunjungan dari Kota Pekalongan. "Kota Pekalongan itu salah satu kota yang penting di Jateng. Kami juga harus banyak belajar karena tradisi wisata dan budaya usaha mandiri di Kota Pekalongan lebih baik dari kami. Selanjutnya kami yang akan bertandang ke Kota Pekalongan, kebetulan saya orang Pemalang," tukas Aziz.***

Editor : Trias Purwadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut