PHNOM PENH, iNewsPantura.id – Setelah 32 tahun, Indonesia kembali merebut medali emas cabang sepak bola SEA Games setelah menghajar Thailand 5-2 dalam laga final yang berlangsung dramatis!Duel yang berlangsung di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) malam WIB berlangsung keras diwarnai hujan kartu dan keributan antar official.
Indonesia langsung cepat melancarkan serangan lewat Marselino Ferdinan usai peluit babak pertama dibunyikan wasit Matar Ali Al Hatmi. Namun, operannya di depan kotak penalti tidak disambut baik oleh rekannya. Marselino berusaha mengancam gawang Thailand pada menit 3'. Sayangnya lesatan jarak jauhnya melayang di atas mistar gawang tim Gajah Perang.
Sesaat setelahnya, Marselino melakukan hal serupa. Padahal peluang emas bisa saja tercipta jika dia mengoper Fajar Fathur Rahman yang berdiri bebas. Gawang Indonesia dalam ancaman pada menit 7'. Kiper Ernando Ari keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola dari kejaran Teerasak Poeiphimai. Dia melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning.
Indonesia memimpin 1-0 atas Thailand pada menit 21'. Ramadhan Sananta mencetak gol usai menyambut lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga. Thailand mencoba melakukan perubahan strategi pada menit 30'. Pemain abroad mereka ditarik keluar yakni Achitpol Keereerom. Witan Sulaeman mencoba mengancam gawang Thailand pada menit 33'. Bintang Persija Jakarta itu melakukan cutting inside dan setelahnya melepaskan lesatan mendatar yang deras. Namun, bola bisa ditangkap Soponwit.
Thailand berusaha memperkecil kedudukan di injury time babak pertama. Scrimmage di depan gawang antara Taufany dengan Anan Yodsangwal. Bola berhasil dipukul Ernando Ari, tapi Taufany tersungkur dari duel udara itu.Sananta mencetak gol kembali pada injury time babak kedua. Dia melepaskan tembakan spekulasi yang mengecoh kiper Soponwit yang maju dari area aman gawangnya. Indonesia Unggul 2-0 dan skor itu bertahan hingga jeda.
Babak Kedua Indonesia bermain lebih pede pada awal babak kedua. Sananta menggiring bola dengan cepat dari sisi kanan serangan, tapi bola bisa diamankan Songchai Thongcham. Sananta berusaha merebut bola kembali, tapi dia malah mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran.
Thailand melakukan serbuan pada menit 52'. Kiper Ernando Ari mesti melakukan diving save saat pemain lawan melepaskan tembakan terarah dari luar kotak penalti. Sananta yang cedera ditarik keluar pada menit 56'. Indra Sjafri menggantikannya dengan striker Persis Solo, Irfan Jauhari.
Thailand melakukan counter attack pada menit 62'. Anan mengejar bola dari sisi kiri serangan, tapi bisa digagalkan oleh Bagas Kaffa. Thailand akhirnya memperkecil kedudukan lewat Anan pada menit 64'. Anan menyundul bola usai mendapat umpan lewat sepakan penjuru. Indonesia 2-1 Thailand.
Peluang didapat Indonesia pada menit 78'. Apisit Saenseekammuan melakukan pelanggaran kepada Irfan Jauhari di depan kotak penalti Thailand. Perekik pun diambil Marselino Ferdinan. Marselino melepaskan sepakan perekik terarah. Bola bisa ditepis oleh Soponwit yang kemudian dikejar Ananda Raehan. Sayangnya, bola lesatan Ananda terlalu lemah sehingga bisa diamankan Soponwit. Irfan Jauhari membuat peluang lewat sepakan jarak jauh pada menit 83'. Hanya saja bola lesatannya jauh dari sasaran.
Peluang emas didapatkan Indonesia pada menit 88'. Witan sudah one on one dengan kiper Soponwit, tapi laju bola terlalu cepat sehingga sulit dikejar olehnya. Suporter Indonesia dibuat deg-degan pada injury time babak kedua. Thailand mengancam lewat sepakan jarak dekat Purachet Thodsanit. Beruntung, Ernando Ari berdiri di posisi yang tepat. Insiden terjadi di pengujung akhir laga.
Indra Sjafrie dan para pemain Indonesia sempat melakukan selebrasi ketika wasit meniupkan peluit yang ternyata itu adalah peluit pelanggaran. Di tengah konesntrasi menurun
Yotsakorn Burapha berhasil lolos dari penjagaan Rio Fahmi dan menceploskan bola ke gawang , skor menjadi 2-2. Selebrasi para official Thailand yang memprovokasi bench Indonesia memicu protes dan hampir terjadi baku hantam antar official dan pemain. Skor imbang itu membuat laga dilanjutkan ke babak ekstra.
Babak Tambahan Babak tambahan baru dimulai, tapi Indonesia langsung menggebrak. Irfan Jauhari langsung mencetak gol lewat sepakan chip atau cungkil. Usai selebrasi kembali terjadi keributan antar official. Akibatnya wasit mengeluarkan kartu merah untuk premain dan official kedua tim.
Pada pepanjangan waktu babak kedua, Garuda Muda kembali menambah keunggulan melalui Fajar Fathur menit 106 dan Beckham Putra menit 120. Indonesia akhirnya bisa meraih medali emas sepak bola setelah terakhir kali di SEA Games 1991 Manila atau 32 tahun lalu. Uniknya kala itu Garuda juga mengalahkan Thailand.Total Indonesia sudah tiga kali merai medali emas SEA Games sepak bola. Selain 2023 dan 1991, Garuda juara pada 1987.
SUSUNAN PEMAIN Indonesia XI (4-3-3): Ernando Ari; Bagas Kaffa, Komang Teguh, Rizky Ridho, Haykal Alhafiz; Marselino Ferdinan, Alfeandra Dewangga, Taufany Muslihuddin; Fajar Fathurrahman, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta
Pelatih: Indra Sjafri Thailand XI (4-4-2): Soponwit Rakyart; Songchai Thongcham, Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee; Channarong Promsrikaew, Airfan Doloh, Chayapipat Supunpasuch, Settasit Suvannaseat; Achitpol Keereerom, Teerasak Poeiphimai Pelatih: Issara Sritaro
Editor : Muhammad Burhan