KABUPATEN PEKALONGAN,iNews - Para pengusaha Pekalongan diminta untuk rajin sedekah karena, sakitnya pengusaha itu sombong, obatnya sedekah.
Demikian nasihat yang disampaikan Dewan Penasihat Kadin Kabupaten Pekalongan KH Muhammad Dzilqon kepada para calon Pengurus Kadin Kabupaten Peaklongan yang akan dilantik Rabu, hari ini (23/2).
Kyai Dzilqon yang juga Pengasuh Ponpes Terpadu Internasional ALfusha mengatakan, jadi pengusaha itu harus bisa memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan nya. Maka mulailah membiasakan sedekah dan berbagi, yang dalam Bahasa Jawa biasa disebut bloboh (dermawan). Orang bloboh kata dia, tak mungkin bangkrut, yang ada malah makin ditambahi rezekinya.
Selain itu jadi pengusaha jangan hanya memiliki roja' (harapan) yang tinggi. Pingin punya profit sekian dan sekian, pingin buka cabang sekian dan seterusnya. Pengusaha itu selayaknya juga memiliki khauf (paham risiko bisnis) yang seimbang dengan harapannya yang tinggi.
Sebab ketika jadi pengusaha tidak memiliki khauf yang seimbang dengan roja', maka pengusaha akan bisa tergelincir.Kyai Dzilqon mencontohkan, jika hendak berangkat menuju ke Pekalongan, khaufnya adalah memastikan bènsin nya masih cukup tidak, ban rodanya udah alus apa masih baik, dan segala persiapan lainnya agar dapat meminimalisir risiko di perjalanan. Rojanya tentu tidak bukan adalah sampai di tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Ketua Dewan Penasihat HA Failasuf juga mengatakan hal yang sama. Pengusaha itu harus rajin sedekah jika ingin sukses. " Pak Zaki (Pendiri Kospin jasa) menasihati anak-anaknya jika ingin sukses rahasianya rajin sedekah," ujarnya.
Pengurus Kadin Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2027, Rabu hari ini akan dilantik oleh Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono setelah dalam Musyawaah Kabupaten Pekalongan beberapa waktu lalu, terpilih secara aklamasi Ahmad Masruri sebagai Ketua Kadin Kabupaten Pekalongan menggantikan ketua sebelumnya HA Failasuf.
Editor : Muhammad Burhan