Pemalang, Pantur.iNews.id - Harga gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Pemalang belakangan ini mulai naik. Tercatat ada sebanyak 5.1720 ton gabah hasil panen di Kabupaten Pemalang.
Kepala Seksi Produksi Tanaman dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Dispertan) Pemalang, Slamet Edi Riyanto menuturkan, akhir Agustus 2021 ini harga gabah kering berangsur naik.
“Saat ini sudah diangka Rp 4.900 ribu per-kilogram.” tutur Slamet, Kamis 26 Agustus 2021.
Pada awal Agustus, ungkap Slamet, harga gabah kering turun hingga Rp 4.250 ribu per-kilogram, padahal standarnya Rp 4.400 ribu.
“Salah satu faktornya adalah cuaca, apalagi kalau musim kemarau,” kata Slamet.
Kualitas padi di musim kemarau, kata Slamet, lebih bagus dan berasnya lebih baik. Karena penjemurannya maksimal, harganya juga bisa lebih tinggi.
“Berbeda jika dibandingkan saat musim hujan,” imbuhnya.
Disamping itu, saat musim kemarau beberapa petani padi beralih tanaman karena tanah kering, sehingga jumlah padi secara otomatis menurun.
“Itu tentunya sesuai dengan hukum ekonomi, dimana permintaan banyak tapi stok barang sedikit sehingga harga mulai naik.” ujarnya.
Slamet menuturkan, data hasil panen terakhir yang sudah dihimpun, tercatat ada sebanyak 5.1720 ton gabah hasil panen di Kabupaten Pemalang.
Editor : Amin Nurrokhman