get app
inews
Aa Read Next : Warga Tak Mampu di Pekalongan Dirazia! Bukan Ditilang Malah Diberi Sembako

Kisah Merpati Seharga Rp1,5 Miliar Milik Warga Pekalongan, Langganan Juara Dijuluki Jaguar

Minggu, 26 September 2021 | 13:08 WIB
header img
Burung merpati bernama Jaguar milik warga Pekalongan laku terjual hingga Rp1,5 miliar. (Foto: ist)

PEKALONGAN, iNews.id – Harga burung merpati bernama Jaguar milik Muhammad Juned, warga Wonopringgo, Pekalongan, Jawa Tengah membuat warganet terperangah. Burung merpati kolong itu laku terjual seharga Rp1,5 miliar.

Dalam video yang diunggah akun YouTube Merpati Lover memperlihatkan transaksi penjualan burung dara atau merpati tersebut. Tampak uang tunai Rp1,5 miliar dengan pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 dijejer di atas kandang burung.

Pembelian dilakukan dengan cash atau dibayar kontan oleh pembeli asal Jakarta. Sepasang burung dara bernama jaguar ini langsung pindah pemilik  dengan harga setara mobil Alphard baru dan Innova.

Burung dara Jaguar ini berusia 5 tahun sering memenangi kejuaraan dan beberapa kali mendapat hadiah mobil dari hasil menang. Burung dara tersebut hasil penangkaran di tempat Muhammad Juned yang sehari- hari dirawat secara khusus oleh beberapa orang tenaga kerja.

Penampakan burung dara Jaguar sebenarnya sama dengan burung dara pada umumnya. Namun yang membedakan karena binatang ini sering menang dalam balapan dara kolong.

Balapan ini biasanya ditandai dengan empat bambu yang ditancapkan menjadi persegi. Apabila burung dara berhasil menukik ke bawah masuk ke kolong persegi makan berhak menjadi pemenang. 

Juned mengatakan, dengan berat hati dia menjual Jaguar burung dara andalannya karena ingin memberikan contoh motivasi kepada para pecinta balap merpati. Beternak burung merpati bisa menghasilkan uang kalau ditekuni secara sungguh-sungguh.

Juned menekuni ternak burung dara balap sejak 20 tahun silam semenjak dirinya belum mempunyai istri. Ketekunannya membuahkan hasil karena salah satu anakan burung dara yaitu Jaguar bisa terjual sampai miliaran.

“Burung Jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar. Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara. Kalau juaranya saya lupa ya sering ikut lomba,” kata Juned, Minggu (26/9/2021).

“Jenis lombanya kolong bawah tanah. Sudah pernah dapat mobil, dapat motor juga sering. Yang beli datang sendiri ke sini. Dia nawar-nawar dealnya segitu (Rp1,5 miliar). Dia memang orangnya suka sama burung ini,” katanya.

Di kandang miliknya, terdapat ribuan burung dara anakan siap tanding dan dijual kepada warga yang ingin membeli. Rata-rata harga anakan yang Juned jual dari mulai Rp30 juta sampai ratusan juta rupiah.

“Untuk perawatan burung ini seperti biasa, kayak dijemur. Jaguar yang lain belum ada, yang ada masih podium satu, dua kali, empat kali paling segitu," katanya. 

Juned mengatakan terjualnya merpati Jagur merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia.

“Jadi majunya burung kolong bebasan harus ada orang yang membumikan biar masyarakat yang pemain burung di Indonesia bisa maju, bisa semangat main burungnya. Buat motivasi tujuan saya seperti itu,” ujarnya.

Editor : Kastolani

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut